Inilah 6 Penyebab Penyakit Jantung pada Anak Muda (1): Diabetes, Kurang Bergerak & Pola Makan Buruk
Menganggap diri mereka masih terlalu muda untuk bisa menderita penyakit mematikan sehingga banyak anak muda sering tak mencemaskan penyakit jantung.
Melansir Cleveland Clinic, ahli jantung Luke Laffin, MD, menduga ada beberapa alasan mengapa terjadi peningkatan serangan jantung pada orang muda.
Salah satu faktor risiko terbesarnya adalah peningkatan kasus atau insiden diabetes tipe 2.
“Kami sekarang melihat serangan jantung terjadi pada pria muda yang baru berusia 25 atau 35 tahun,” kata Dr. Laffin.
"Dua puluh tahun yang lalu bukan itu masalahnya dan jarang dibahas di sekolah kedokteran," lajut dia.

Dr. Laffin menghubungkan perkembangan baru ini ( gangguan jantung pada usia muda) dengan perubahan gaya hidup selama beberapa dekade terakhir.
Di mana, sekarang terjadi perubahan dalam keseharian orang, yakni tidak lagi cukup bergerak.
Peningkatan intesitas interaksi orang lewat gadget secara dramatis akhirnya memengaruhi seberapa banyak tubuh bergerak.
Bahkan pekerjaan lebih banyak duduk dan membutuhkan lebih sedikit aktivitas fisik dibandingkan dekade sebelumnya.
Faktanya, banyak perubahan yang terjadi selama beberapa tahun terakhir, sehingga beberapa ahli tidak terkejut dengan fakta bahwa serangan jantung meningkat pada kaum muda.
“Kebiasaan buruk ini dimulai sejak masa kanak-kanak sekarang,” jelas Dr. Laffin.
“Perlu diperhatikan betapa pentingnya pencegahan penyakit jantung dengan modifikasi kebiasaan kurang gerak,” tambah dia.

Pola konsumsi orang sekarang juga berbeda dengan masa lalu.
Dr. Laffin berpendapat banyak anak muda sekarang mengonsumsi makanan ultra-processed.