Aksi 2 Senior Unesa Saat Ospek Online Jadi Sorotan Karena Bentak Maba, Pihak Kampus Turun Tangan
Video ospek secara daring mendadak viral di sosial media, dalam video tersebut dua sosok senior menjadi sorotan.
SRIPOKU.COM -- Video ospek secara daring mendadak viral di sosial media, dalam video tersebut dua sosok senior menjadi sorotan.
Keduanya adalah adalah Aditya Marino Perdanakusuma dan Sonya Pramadita Sumarno yang merupakan komdis atau komisi disiplin dalam video tersebut
Sonya Pramadita Sumarno dan Aditya Marino Perdanakusuma sendiri merupakan mahasiswi S1 program studi Psikologi.
Sementara itu, satu senior lainnya yang lebih santai yakni Raditya Arga M yang menjabat sebagai Instuctur Comite.
Dikutip dari Surya, Ketua Satuan Kehumasan Unesa, Vinda Maya Setianingrum mengakui video tersebut merupakan salah satu rangkaian PPKMB yang dilakukan di Unesa.
• YLKI Soroti Wacana Merger Gojek dan Grab, Berdampak Buruk Berpotensi Merugikan Konsumen
• Herman Deru Segera Berlakukan Pergub 37 Tentang Protokol Kesehatan Berikut Sanksi Untuk Pelanggar
• Diminta Uang Rp 500 Miliar Untuk Proses Paperless Pertamina, Ahok Ungkap Kekecewaannya Pada Peruri

Kami sudah mengidentifikasi seperti apa kronologinya.
Dan itu memang video PKKMB mahasiswa kami Rabu (9/9/2020) lalu yang diadakan di fakultas masing-masing," urainya dikonfirmasi SURYA.CO.ID, Selasa (15/9/2020).
Vinda mengungkapkan PKKMB secara resmi dibuka pada Senin (7/9/2020), dan kemudian dilaksanakan tujuh fakultas secara daring.
"Yang viral ini Fakultas Ilmu Pendidikan.
Kami baru tahu setelah viral karena 7 fakultas ini melakukan PKKMB online.
Jadi kami memang tidak bisa melakukan pengawasan secara detail,"ujarnya.
Untuk itu tindakan penyelesaian secara internal dilakukan karena hal ini dilakukan mahasiswa di lingkup kampus.
Sehingga akan menjadi evaluasi secara mendetail terkait pelaksanaan PKKMB di Unesa.
"Kami sepakat sebagai institusi pendidikan tidak mengizinkan adanya kekerasan.
Dan sangat menyayangkan adanya kekerasan baik langsung ataupun online.
Akan kami tindak lanjuti dengan pemanggilan pada para komdis ini untuk mengetahui kronologinya karena setiap fakultas punya aturan masing-masing," pungkasnya.