Berita OKI

Imam Masjid Nurul Iman Kayuagung OKI Meninggal Dunia Pasca Dibacok Marbot, Dipicu Soal Kotak Amal

Imam Masjid Nurul Iman, M. Arif meninggal dunia, pasca dibacok barbot saat memimpin salat Magrib.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Nando
Imam Masjid Nurul Iman Tanjung Rancing dibacok marbot masjid meninggal dunia, Senin (14/9/2020) 

SRIPOKU.COM KAYUAGUNG -- Imam Masjid Nurul Iman, M. Arif meninggal dunia, pasca dibacok barbot saat memimpin salat Magrib.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahaan Tanjung Rancing Kayuagung Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, Jumat (11/9/2020).

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan.

M Arif sempat dirawat di RSMH Palembang, namun meninggal dunia pada Senin (14/9/2020).

M. Arif merupakan Ketua sekaligus Imam Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung.

"Sebelumnya beliau telah menjalani operasi di bagian kepala tepatnya di belakang telinga. Pada saat itu darah yang mengalir cukup banyak,"

"Pak Arif dirawat sejak malam Sabtu kemarin, dan sekitar pukul 4.30 dinihari menghembuskan napas terakhirnya," jelasnya H. Abunawas wakil ketua imam masjid Nurul Iman, Senin (14/9/2020) pagi.

Dikatakan lebih lanjut, jenazah rencananya akan segera dibawa pulang dan di kebumikan di Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI.

"Jenazah sedang di sholatkan, dan saat ini masih menunggu surat dari desa yang sebentar lagi akan dikirimkan.

Setelah itu selesai baru jenazah di berangkatkan ke Desa Tanjung Lubuk," kata dia.

Kabar Terbaru Imam Masjid di OKI Dibacok, Pelaku Masih Sopir Pribadi Korban

 

Ribut Masalah Kotak Amal, Pengurus Masjid Nurul Iman di Kayuagung di Bacok Saat Hendak Salat Magrib

Pelaku Marbot Masjid dan Sopir Korban

Mahmudin (50) pelaku pembacokan terhadap imam masjid Nurul Imam, M. Arif (59) ternyata sopir pribadi korban.

Namun Mahmudin diangkat sebagai marbot di Masjid Nurul Imam, dimana korban menjadi ketua masjidnya.

Peristiwa pembacokan yang terjadi, Jumat (11/9/2020) lalu di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Ahmad Kurni adik ipar dari korban, menyampaikan bahwa kedekatan pelaku dan korban selama ini.

"Sebenarnya mereka berdua sangat akrab bisa dikatakan sudah semakan seminum, dimana pelaku juga selama 4 tahun belakangan menjadi sopir pribadi korban,"

"Bahkan setelah korban terpilih menjadi ketua masjid, pelaku juga diajak untuk bekerja sebagai marbot sebagai penurus kotak amal masjid," jelasnya selain itu rumah keduanya juga hanya berjarak sekitar 50 meter.

Selama ini tidak terdengar perselisihan antara kedua.
Namun yang menjadi masalah hanya persoalan jumlah isi kotak amal yang sering berkurang.

"Setau saya ada beberapa pengurus masjid lainnya, menjelaskan bahwa pendapatan kotak amal masjid selalu berkurang,"

"Setelah itu korban menyampaikan keluhan itu dan mengambil kesimpulan untuk menyerahkan kunci kotak amal ke bendahara. Namun kemungkinan korban tersinggung atas hal tersebut," ungkapnya.

Dikatakan lebih lanjut, ketika akan berlangsung sholat magrib.

Gerak - gerik pelaku sudah dicurigai jemaah lain dengan selalu mundar mandir masuk masjid.

"Iya sebelum sholat magrib, pelaku sudah duluan datang ke masjid, akan tetapi ketika korban masuk masjid dan bertindak sebagai imam.
Pelaku justru keluar dari masjid mengambil parang yang telah disiapkan di luar masjid,"

"Saat rakaat pertama, pelaku langsung melayangkan parang sebanyak 4 kali hingga melukai bagian telinga sebelah kanan, dan di paha sebelah kanan dengan begitu korban tersungkur dipenuhi darah," katanya.

Melihat keadaan yang demikian, pelaku langsung pergi meninggalkan masjid dan tidak berselang lama kepolisian berhasil mengamankannya.

"Melihat Korban sudah bersimbah darah pelaku langsung sembunyi di rumahnya, setelah petugas datang pelaku langsung diamankan," terangnya, polisi segera menggiring pelaku agar tidak terjadi amuk massa.

Sebelumnya, Imam Masjid Nurul Imam, M. Arif (59), menjadi korban pembacokan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved