Bukan Preman, Siapa Sangka Pria Bertato Ini Ternyata Kepala Desa, Dulu Hobi Mabuk, Ini Kisahnya!

Hoho Alkaf merupakan sosok dari pria bertato yang ternyata seorang pejabat desa.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI
Hoho Alkaf, Kades Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara di kantor kepala desa Purwasaba. 

Hoho meneruskan usaha orang tuanya di bidang jasa konstruksi.

"Ayah saya minta dimakamkan di Mekkah, saya ziarah ke sana saat umrah,"katanya

Hoho menyadari, sebagian masyarakat masih memandang miring terhadap orang bertato seperti dirinya.

Tetapi baginya, suka atau tidak suka itu sifat manusia.

Karena itu, ia tidak ambil pusing terhadap orang yang membencinya.

Ia menilai masyarakat sekarang sudah cerdas.

Mereka tidak menghakimi seseorang dari penampilannya.

Viral Pesta Seks dengan Bule Demi Punya Anak Blasteran,Salmafina Singgung Donor Sperma: Lebih Safety

Nyatanya, ia berhasil mengambil hati masyarakat untuk memilihnya sebagai pemimpin.

Di luar penampilannya yang garang, Hoho ternyata punya sisi lain yang mengagumkan.

Sebelum menjabat kepala desa, ia mengaku telah mengaspal jalan desa dengan dana pribadi.

Jalan aspal sepanjang sekitar 800 an meter yang menghubungkan warga antar dusun itu mulanya masih tanah.

Padahal akses itu penting untuk menunjang mobilitas warga.

Setelah dilantik jadi Kades, ia pun mengaku menghibahkan mobilnya untuk operasional desa.

Mobil itu digunakan untuk membantu pelayanan terhadap masyarakat, utamanya bagi mereka yang sakit dan butuh moda trasnportasi ke rumah sakit.

"Kalau desa beli ambulance, anggarannya gak cukup karena sudah dipakai untuk pembangunan.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved