UNTUK YANG BELUM TAHU, Ini 12 Manfaat Bunga Rossela bagi Kesehatan, di antaranya Cegah Osteoporosis

Penelitian menemukan manfaat bunga rosella karena kandungan nutrisinya yang baik untuk kesehatan.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
Tribunnews.com
Manfaat Rossela yang Baik Untuk Kesehatan 

SRIPOKU.COM - Rosella merupakan spesies bunga asal Afrika yang ternyata kerap menjadi bahan konsumsi di negara asalnya. Di antaranya bunga ini sering dibuat menjadi selai atau jeli untuk roti.

Rosella atau sering juga dikenal dengan bunga asam paya, asam kumbang dan asam susur memiliki nama latin Hisbicus sabdariffa ini ternyata kaya akan manfaat.

Di Indonesia Rossela pada mulanya dijadikan sebagai tanaman bunga untuk dijadikan sebagai penghias halaman rumah.

Pucuk dan daun rosella dapat dikonsumsi sebagai lalap atau direbus.

Kadang juga digunakan sebagai minuman hangat di musim dingin dan dan minuman dingin di musim panas.

Sementara itu, sejumlah negara di Afrika sering menggunakan bunga ini untuk salad buah, untuk isian kue ataupun dibuat minuman dengan tambahan tetes tebu, merica dan garam. Bubuk biji rosela juga sering untuk campuran minum kopi.

Penelitian menemukan manfaat bunga rosella karena kandungan nutrisinya yang baik untuk kesehatan.

Diantaranya vitamin A, B1, B2, B3, vitamin C, kalsium, kalium, fosfor, natrium, beta karoten, omega 3, antosianin, dan gosipetin.

Sebagai obat tradisonal, bunga rosella berkhasiat sebagai antiseptik, aprodisiak, diuretik, pelarut, sedatif, dan tonik.

 

Dirangkum Sripoku.com dari Tribunstyle, berikut manfaat dari Rosella bagi kesehatan.

1. Pengobatan Hipertensi (Darah Tinggi)

Dengan mengkomsumsi ekstrak kelopak rosella yang mengandung 9,6 miligram anthocyanin setiap hari selama sekitar 4 minggu, mampu menurunkan tekanan darah yang hampir sama dengan pemberian captropil 50mg/hari.

2. Pengobatan Asam Urat dan Kesehatan Ginjal

Tingginya kadar asam urat, kalsium dan natrium dalam darah secara mekanisme normal tubuh akan dikurangi dengan membuang kelebihan unsur tersebut melalui ginjal.

Jika kondisi demikian dibiarkan berlangsung lama akan memberatkan kerja ginjal sebagai penyaring darah dalam tubuh. Kondisi ini dapat memicu kesakitan pada ginjal.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved