Kisah Cinta Segitiga Berdarah di Prabumulih, Pria Ini Habisi Nyawa Suami Mantan Istri, Sakit Hati

Terungkap, pembunuhan yang dilakukan tersangka ditengarai karena cinta segitiga antara tersangka, korban, dan istri korban.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/edison
Tersangka Harun Roni di dalam mobil ketika mengikuti pra rekonstruksi atas kasus pembunuhan dilakukannya terhadap Arman Sagita di Jalan Bukit Lebar Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih, pada (11/9/2020) 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Belum sampai 24 jam, tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih bersama Polsek Prabumulih Timur berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap Arman Sagita (28), warga Jalan Arimbi, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur.

Adapun tersangka, yakni Harun Roni (30), yang merupakan warga Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Terungkap, pembunuhan yang dilakukan tersangka ditengarai karena cinta segitiga antara tersangka, korban, dan istri korban.

Harun Roni diketahui merupakan mantan suami kedua dari Septi Nilawati (28),yang merupakan istri korban Arman Sagita.

Ada Wacana Preman Pasar Ikut Serta Awasi Protokol Kesehatan Covid-19, Kasat Pol PP Angkat Bicara

Harun Roni membunuh Arman di warung Harun Rasyid di Jalan Bukit Lebar Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih, pada Jumat (11/9/2020) sekira pukul 18.30.

Tersangka ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Prabumulih di tempat persembunyiannya di Desa Sentul Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, pada Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 05.00.

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SIK MH ketika dikonfirmasi via Whatsapp oleh wartawan membenarkan pihaknya berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang menewaskan korban Arman.

"Sudah (ditangkap) jam 5 tadi pagi (Sabtu) kurang dari 24 jam," kata Kapolres singkat kepada wartawan tanpa menjawab pertanyaan wartawan terkait motif dan kronologis.

Bermain Kecapi itu Harus Pakai Alat Bantu Kuku Khusus Agar Suara Kecapi yang Didengar Lebih Nyaring

Usai berhasil meringkus Harun Roni, para petugas kepolisian langsung menggelar pra rekontruksi di lokasi kejadian dengan menghadirkan langsung tersangka Harun.

"Memang tadi kita lakukan pra rekonstruksi untuk mengetahui peristiwa sebenarnya," kata satu diantara anggota kepolisian ketika dibincangi di lokasi warung Harun Rasyid tempat pembunuhan.

Berdasarkan keterangan pelaku kepada petugas kepolisian, pembunuhan terjadi lantaran tersangka Harun sakit hati dan cemburu ditinggal mantan istrinya.

"Jadi Septi dan Arman (korban-red) itu pernah nikah lalu bercerai, setelah mereka cerai Septi nikah dengan Harun (tersangka-red) dan kemudian keduanya pisah.

Saat pisah Septi kembali ke Arman lagi, itu yang membuat pelaku sakit hati serta cemburu," beber sumber tersebut.

Para Penerima Bantuan Subsidi Gaji yang tak Sesuai Kriteria Diingatkan untuk Segera Kembalikan Dana

Seperti diberitakan sebelumnya, Masyarakat kota Prabumulih khusunya yang bermukim di Jalan Bukit Lebar Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih, pada Jumat (11/9/2020) sekitar pukul 18.30 mendadak gempar.

Pasalnya, seorang warga terkapar besimbah darah di sebuah warung milik Harun di jalan bukit lebar tak jauh dari jalan sepatu Kelurahan Karang Raja akibat dibacok orang tak dikenal.

Pria naas tersebut terkapar di dalam warung dengan sejumlah luka tusukan di bagian depan badan atau dada dan bersimbah darah.

Herman Deru Letakkan Batu Pertama Pembangunan Tribun Stadion Sepak Bola Musirawas, Standar FIFA

Warga sekitar lokasi sempat merekam korban bersimbah darah terkapar di dalam warung  dan dirangkul sang istri sembari meminta pertolongan.

Korban yang menurut warga merupakan Arman (27) warga Jalan Arimbi Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur itu selanjutnya oleh warga dan sang istri dibawa ke rumah sakit.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved