Cetak Uang dan Ganti Lambang Negara, Heboh Paguyuban Tunggal Rahayu di Garut, Gantikan Sunda Empire?

Paguyuban Tunggal Rahayu ini berpusat di Garut, Jawa Barat, menjadi sorotan karena dinilai telah mengganti lambang negara, Garuda Pancasila.

Kolase Sripoku.com/YouTube Tribunnews
Bak Gantikan Sunda Empire, Kini Muncul Paguyuban Tunggal Rahayu di Garut 

Organisasi itu juga diklaim Sutarman telah tersebar di 34 provinsi.

Pendirian paguyuban dilakukan setelah Sutarman mendapat sejumlah titel pada 2017.

"Ada 13 ribu anggota di 34 provinsi. Saya pokok utama sebagai pimpinan pusat ampera," ucap Sutarman di Mapolres Garut, Kamis (10/9/2020).

Sutarman menampik jika organisasinya itu merupakan kerajaan.

Ia menyebut paguyuban itu sebagai sebuah perkumpulan.

Tujuannya untuk menyatukan silsilah keluarga anak bangsa.

Ia juga menyebut dirinya sebagai konsorsium induk.

Tak hanya itu, Sutarman menjelaskan lebih lanjut soal istilah ampera yang ada di paguyubannya.

"Ampera itu perintisan. Jadi sebelum NKRI berdiri itu adalah ampera. Maksudnya itu perintisan atau asal usul," katanya.

Sebelumnya, Sutarman memenuhi panggilan Polres Garut untuk diperiksa sebagai saksi.

Sutarman datang mengenakan jaket loreng, celana putih, dan peci hitam.

Di bagian belakang jaket tertulis 'Tri Komando Rakyat Nusantara'.

Alami Perubahan, Berikut Jadwal Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021, Ini Tanggalnya

Protokol Kesehatan Diperketat Jika Ada Pemain Positif Covid-19 Liga 1 Indonesia Tetap Berjalan

Diperiksa polisi

Pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu, Cakraningrat alias Sutarman diperiksa polisi hari ini.

Sutarman baru diperiksa sebagai saksi dalam kasus penipuan dan terkait paguyuban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved