Baik Dikonsumsi, Inilah 14 Makanan Penurun Panas Demam (2): Madu, Jahe hingga Buah lainnya
Saat demam, seseorang dianjurkan untuk makan dan minum lebih banyak dengan harapan bisa lekas pulih.
SRIPOKU.COM - Saat Anda demam, nafsu makan Anda mungkin akan turun.
Tapi, kondisi ini sebaiknya harus dilawan.
Pasalnya, saat demam, tubuh Anda bisa membakar kalori dan kehilangan cairan lebih banyak daripada kondisi biasanya karena muncul tekanan tambahan pada tubuh.
• Baik Dikonsumsi, Inilah 14 Makanan Penurun Panas Demam (1): Sup Ayam, Bawang Putih hingga Teh Panas
• Tak Hanya Bikin Anak Bertubuh Pendek, Inilah Bahaya Stunting
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Oleh sebab itu, saat demam, seseorang dianjurkan untuk makan dan minum lebih banyak dengan harapan bisa lekas pulih.
Selain itu, saat sedang melawan infeksi, tubuh Anda membutuhkan nutrisi dan energi untuk meningkatkan sistem kekebalan.
Berikut ini lanjutan beragam makanan penurun panas demam yang baik dikonsumsi:
5. Madu
Madu dapat pula dimanfaatkan sebagai makanan penurun panas demam yang baik dikonsumsi.
Madu terbukti memiliki efek antibakteri yang kuat karena mengandung senyawa antimikroba tinggi.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa madu juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.
Hal inilah yang membuat madu baik dikonsumsi saat Anda saat sakit, terutama jika Anda mengalami sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Anda bisa mengonsumsi madu secara langsung atau mencampurkannya pada teh.

8 Gejala Anak Demam yang Perlu Ditangani Dokter (1). (TribunJogja.com/)
6. Jahe
Jahe mungkin paling terkenal karena efek antimualnya.
Jahe juga telah terbukti secara efektif dapat meredakan mual yang berhubungan dengan kehamilan dan pengobatan kanker.
Terlebih lagi, jahe bertindak mirip dengan obat antiinflamasi non steroid.
Jahe juga menunjukkan efek antioksidan, antimikroba dan anti-kanker.
Gunakan jahe segar dalam masakan atau buah wedang jahe untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
7. Makanan pedas
Makanan pedas seperti cabai mengandung capsaicin yang memiliki efek desensitisasi dan sering digunakan dalam gel dan tambalan penghilang rasa sakit.
Banyak orang melaporkan bahwa makan makanan pedas menyebabkan hidung meler, mengeluarkan lendir, dan membersihkan saluran sinus.
Sementara beberapa penelitian telah menguji efek ini, capsaicin tampaknya dapat mengencerkan lendir, membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.
Pereda batuk mungkin merupakan manfaat lain dari capsaicin.
Namun, perlu dipahami bahwa jangan mencoba makanan pedas jika Anda sedang mengalami sakit perut juga.
Makanan pedas bisa menyebabkan kembung, nyeri, dan mual pada beberapa orang.

5 Hal yang Membuat Gagal Menurunkan Berat Badan. (https://blog.myfitnesspal.com/)
8. Pisang
Pisang adalah buah yang baik dikonsumsi ketika Anda sakit.
Pisang sanggup menyediakan kalori dan nutrisi yang cukup.
Untuk alasan ini, pisang adalah bagian dari diet yang sering direkomendasikan untuk mengatasi mual.
Manfaat besar lainnya dari pisang adalah serat larut yang dikandungnya.
Jika Anda mengalami diare, pisang adalah salah satu makanan terbaik yang bisa Anda makan karena seratnya dapat membantu meredakan diare.

9. Buah lainnya
Buah memang bisa sangat bermanfaat saat Anda sakit.
Buah salah satunya dapat menjadi makanan untuk menurunkan demam.
Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral dan serat yang mendukung tubuh dan sistem kekebalan Anda.
Beberapa buah juga mengandung senyawa bermanfaat yang disebut antosianin, yaitu jenis flavonoid yang memberi warna merah, biru, dan ungu pada buah.
Beberapa sumber terbaik adalah stroberi, cranberry, blueberry, dan blackberry.
Antosianin membuat buah beri makanan yang sangat baik untuk dimakan saat sakit karena memiliki efek antiinflamasi, antivirus, dan peningkatan kekebalan yang kuat.
Beberapa penelitian menemukan bahwa ekstrak buah yang tinggi antosianin dapat menghambat virus dan bakteri umum menempel pada sel. Senyawa ini juga merangsang respons kekebalan tubuh.
Secara khusus, buah delima memiliki efek antibakteri dan antivirus yang kuat yang menghambat bakteri dan virus yang ditularkan melalui makanan, termasuk E. coli dan salmonella.

4 Zodiak Posesif pada Pasangan. (Mindtalk)
Meskipun efek ini tidak selalu memiliki dampak yang sama pada infeksi di tubuh seperti di laboratorium, buah delima mungkin memiliki beberapa dampak kesehatan.
Faktanya, satu ulasan menemukan bahwa suplemen flavonoid dapat mengurangi jumlah hari orang sakit flu sebanyak 40 persen.
Buah lainnya yang baik dikonsumsi saat Anda mengalami demam atau sakit, yakni alpukat.
Alpukat adalah buah yang tidak biasa karena rendah karbohidrat tetapi tinggi lemak.
Secara khusus, alpukat tinggi lemak tak jenuh tunggal yang sehat, jenis lemak yang sama yang ditemukan dalam minyak zaitun.
Alpukat juga merupakan sumber serat, vitamin dan mineral yang baik.
Jadi, alpukat adalah makanan yang enak saat sakit karena menyediakan kalori, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda.
Karena mengandung lemak sehat, terutama asam oleat, alpukat membantu mengurangi peradangan sekaligus berperan dalam fungsi kekebalan tubuh.
Penulis: Irawan Sapto Adhi
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
14 Makanan Penurun Panas Demam yang Baik Dikonsumsi
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
