Sentimen Domestik dan Global Tekan Nilai Tukar Rupiah, Pelemahan Rupiah Berlanjut Pekan Depan
Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana:Sentimen domestik dan global pengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah.Berlanjut pekan depan
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Sentimen domestik dan global yang dalam sepekan ini mempengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah, dinilai akan berlanjut pada pekan depan.
Menurut Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana, Jumat (11/9/2020), sentimen domestik yang mendorong pergerakan rupiah tertekan adalah meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Tanah Air.
Kondisi meningkatnya kasus covid-19 ini yang menjadi alasan utama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menarik rem darurat dengan menerapkan PSBB di pekan depan.
Selain itu Rupiah juga sempat tertekan akibat munculnya sentimen ketidakpastian independensi Bank Indonesia (BI) di pekan ini.
Sementara dari sentimen global, perkembangan kondisi perekonomian di negara-negara maju mulai menunjukkan pemulihan. Hal tersebut berdampak pada capital outflow di Tanah Air, lantaran banyak dana asing kembali ke negara-negara tersebut.
"Alasan tersebut juga mendorong persepsi risiko terhadap Indonesia ikut meningkat," tambahnya.
Catatan Bloomberg pada perdagangan Jumat (11/9/2020), rupiah tercatat koreksi 0,24% ke level Rp 14.890 per olar Amerika Serikat (AS) dari penutupan sebelumnya. Dalam sepekan, pelemahan rupiah mencapai 0,95% dari perdagangan Jumat (4/9) yakni Rp 14.750 per dolar AS.
Sedangkan berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupiah tercatat melemah 1,26% dari perdagangan Jumat (4/9) dan bertengger di level Rp 14.979 per dolar AS akhir pekan ini. "Sentimen domestik dan global saling melengkapi pergerakan rupiah dalam sepekan terakhir," katanya.
• Melemah, Berikut Nilai Tukar Rupiah Hari Jumat 11 September 2020 di 5 Bank Besar Indonesia
• Rencana Pemberlakuan PSBB Undang Sentimen Negatif Pasar,Pelemahan Rupiah Berlanjut
• Ramai-ramai Menteri Jokowi Sindir Kebijakan PSBB, Anies Baswedan Babak Belur Terkait Keputusannya
Di sisi lain, harga minyak dunia sepekan ini sempat anjlok cukup dalam dan kembali menyentuh level rendah. Alhasil, sentimen penekan mata uang Garuda juga ikut bertambah. "Sepertinya (pelemahan rupiah) masih akan berlanjut di pekan depan," ujar Fikri.
Artikel ini telah tayang di Konan.co.id dengan judul tthttps://investasi.kontan.co.id/news/tekanan-rupiah-makin-besar-menjelang-akhir-pekan