Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG 12 Sepember 2020: 7 Perairan Ini Gelombangnya Capai 6 Meter

Peringatan dini gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sabtu (12/9/2020).

Editor: adi kurniawan
Handout
Ilustrasi Gelombang Tinggi 

SRIPOKU.COM -- Peringatan dini gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sabtu (12/9/2020).

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

 

 

BMKG mengatakan, daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga Semenanjung Malaysia, dari Laut Jawa hingga Selat Karimata, di Jawa Timur, di Kalimantan Selatan, di Kalimantan Utara, dari Laut Banda bagian Barat hingga Sulawesi Tengah, dan dari Papua  hingga Papua Barat.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Hindia Barat Sumatera yang membentuk konvergensi memanjang dari
Lampung hingga Bengkulu, kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang konvergensi tersebut.

Jaring Atlet Berprestasi dari Sekolah Lewat Badminton Gubernur Cup Bakal Digelar Desember 2020

Gelar Peringatan Haornas Dengan Protokol Kesehatan, OKI Berharap Lahirkan Atlet Berbakat

KPK Agar Ungkap Inisial Bapakku dan Bapakmu

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

Riau

Bengkulu

Sumatera Selatan

Lampung

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Maluku Utara

Papua Barat

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Jambi

Jawa Barat

Sulawesi Tenggara

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

Banten

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG mengungkapkan, terdapat pusat tekanan rendah 1006 hPa di Samudra Hindia barat Kep. Mentawai.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 Knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Selat Sunda, Perairan selatan Banten.

Kondisi Laut

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Selat Malaka bagian Utara

Perairan Timur P. Simeulue hingga Kep. Mentawai

Laut Natuna Utara

Selat Karimata

Laut Jawa bagian Tengah dan Timur

Perairan Selatan Kalimantan

Perairan Utara Jawa Timur

Perairan Kotabaru

Selat Makassar bagian Tengah dan Selatan

Laut Bali

Selat Lombok bagian Utara

Perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selaar

Teluk Bone bagian Selatan

Perairan Baubau hingga Kep. Wakatobi

Laut Flores

Perairan Selatan Flores

Selat Ombai

Perairan Manui - Kendari

Telu Tolo

Perairan Selatan Kep. Sula hingga Kep. Banggai

Perairan P. Buru hingga Selatan P. Seram

Laut Banda

Laut Seram

Laut Maluku bagian Selatan

Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar

Perairan Kep. Kai hingga Kep. Aru

Laut Arafuru bagian Barat dan Timur

Perairan Sorong bagian Selatan

Perairan Fak-Fak - Kaimana

Perairan Agats - Amamapere

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Perairan Utara Sabang

Perairan Barat Aceh

Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan

Selat Sumba bagian Barat

Selat Sape bagian Selatan

Perairan P. Sawu

Laut Sawu

Perairan Kupang - P. Rotte

Laut Arafuru bagian Tengah

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)

Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai

Perairan P. Enggano - Bengkulu

Perairan Barat Lampung

Samudra Hindia Barat Sumatra

Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

Perairan Selatan Banten hingga P. Sumba

Samudra Hinda Selatan Banten hingga NTT

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

  • Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
  • Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
  • Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
  • Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved