Tim Hunter Polrestabes Palembang Tangkap 2 Pemuda di Sako Palembang Bawa Sajam, Akui untuk Jaga Diri

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mengaku hanya untuk berjaga diri saat di malam hari, dua pemuda yang tinggal di kawasan Kecamatan Sako, Palembang tertangkap tangan membawa senjata tajam alias sajam Rabu (9/9/2020) malam tak jauh dari keduanya tinggal.

Keduanya langsung digiring ke Mapolrestabes Palembang lantaran melanggar pasal 2 ayat 1 UU darurat nomor 12 tahun 1951.

Keduanya diamankan oleh Tim Hunter Beta 3 Sat Sabhara Polrestabes Palembang pimpinan Ipda Susetyo, saat melihat kedua pemuda ini sedang berboncengan mengendarai sepeda motor.

• BREAKING NEWS : MUI Imbau Salat Berjamaah di Masjid Ditiadakan, Khusus di Daerah Ini Soal Covid-19

"Ketika disetop, awalnya digeledah pakaian keduanya, namun tidak ditemukan apa-apa.

Kemudian, saat hendak diperiksa tas sandang yang dibawa keduanya, salah satu pemuda ini sempat menolak, sehingga menambah kecurigaan petugas.

Terbukti, ketika diperiksa, di dapati dua bilah pisau di dalam tas yang masing-masing dibawa kedua pemuda tersebut," ungkap Kasat Sabhara Polrestabes Palembang, AKBP Sonny Triyanto, pada Kamis (10/9/2020).

Tak ingin ngulur-ngulur waktu, setelah kedapatan membawa Sajam, kedua pemuda tersebut langsung digiring ke Mapolrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan.

• Inilah 4 Urutan Gejala Umum Terjadi pada Penderita Covid-19: Demam, Batuk, Mual dan Diare

"Kedua pemuda kami bawa ke Mapolrestabes Palembang beserta barang bukti dua bilah pisau. Ini melanggar Pasal 2 Ayat 1 Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata yang tidak sesuai fungsinya. Tentu akan diproses lebih lanjut," tegas Sonny.

Sedangkan salah seorang pemuda tersebut mengaku kalau pisau-pisau tersebut mereka bawa untuk berjaga diri saat malam hari.

"Takut pak, di zaman sekarang ini rawan kriminal, jadi kami bawa pisau untuk jaga diri. Kami tidak bermaksud untuk bermuat kejahatan," kilahnya menyesal usai diamankan tim Hunter.