Inilah 4 Urutan Gejala Umum Terjadi pada Penderita Covid-19: Demam, Batuk, Mual dan Diare

Pandemi Covid-19 yang tak kunjung membaik membuat sebagian orang paranoid jika merasa tidak sehat dan tak jarang langsung mencurigainya

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM/Ika Anggraini
Ilustrasi - tampak security PTBA sedang melakukan pemeriksaan suhu badan karyawan dari wilayah tambang melalui jembatan Tanjak Tanjung Enim 

SRIPOKU.COM - Selama berbulan-bulan berada di tengah pandemi Covid-19, kita sering membaca tentang daftar gejala Covid-19 yang mungkin muncul pada pasien.

Beberapa gejala sebetulnya mirip seperti gejala penyakit lain yang tidak berbahaya. Namun, pandemi yang tak kunjung membaik membuat sebagian orang paranoid jika merasa tidak sehat dan tak jarang langsung mencurigainya sebagai gejala Covid-19.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Univerity of Southern California (USC) merinci tentang gejala Covid-19 yang biasa muncul.

Kelelahan dan Sakit Kepala, Gejala Covid-19 Paling Umum pada Anak

Melemah, Berikut Nilai Tukar Rupiah Hari Kamis 10 September 2020 di 5 Bank Besar Indonesia

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Menurut penemuan penelitian, urutan gejala Covid-19 yang banyak dialami pasien, adalah:

1. Demam

2. Batuk dan sakit otot

3. Mual atau muntah

4. Diare

Menurut penelitian tersebut, gejala-gejala tersebut biasanya juga muncul secara berurutan.

"Urutan ini penting khususnya untuk membedakannya dengan penyakit seperti flu biasa yang menunjukkan gejala serupa," ungkap salah satu penulis studi sekaligus professor kedokteran, teknik biomedis dan kedirgantaraan dan mesin di USC, Peter Kuhn, PhD, seperti dilansir Healthline.

Fakta ini mungkin bisa membantu orang-orang yang terinfeksi Covid-19 untuk segera melakukan isolasi mandiri dan mendapatkan perawatan segera, yang mana sangat berdampak pada tingkat kesembuhan.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Data pasien di China

Untuk memprediksi urutan gejala, para peneliti menganalisa tingkat kejadian gejala yang dikumpulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari lebih dari 55.000 kasus terkonfirmasi di Cina.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved