Motor Seorang Wartawan TVRI Hilang Dicuri, Sudah 10 Hari Diparkirkan di Kantor, Pelaku Terekam CCTV
Aan, sapaan akrab dirinya, terpaksa merelakan motor Honda Beat miliknya yang berwarna Hitam hilang dibawa pencuri.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Naas dialami Muzhar Apandi (37), warga Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang yang bekerja sebagai wartawan TVRI.
Aan, sapaan akrab dirinya, terpaksa merelakan motor Honda Beat miliknya yang berwarna Hitam hilang dibawa pencuri.
Kejadian ini terjadi pada Selasa (8/9/2020) sekitar pukul 18.43 WIB, namun baru disadarinya pada Rabu (9/9/2020) pagi saat dirinya hendak pergi untuk berlatih futsal.
• Belajar Tatap Muka di MIN III OKU Timur, Sekolah Terapkan Sistem Genap Ganjil
Dijelaskan Aan saat dijumpai di kantornya mengatakan kejadian tersebut berawal pada saat dirinya memarkirkan kendaraannya di kantor TVRI di Jalan Pom IX, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang sekitar pukul 14.35 WIB.
Setelah memarkirkan motor miliknya di parkiran tersebut, dirinya masuk ke kantor untuk mengedit berita.
"Setelah selesai sekitar setengah 5 aku pulang jemput anak menggunakan mobil di kantor. Namun tidak terlalu memerhatikan motor aku, kalau dari rekaman CCTV masih ada jam segitu," katanya, Rabu (9/9/2020).
Selesai menjemput anak-anaknya, Aan pun langsung pulang ke rumah dan meninggalkan motor miliknya di parkiran motor tersebut.
• Video Gubernur Sumsel Herman Deru Beberkan Alasan Buat Program Gerakan Sejuta Bola
Pagi hari sekitar jam 8, Aan kembali ke kantor dengan maksud akan mengambil motornya, namun setelah dilihat motor tersebut sudah tidak ada lagi.
"Sudah seminggu ini aku taruh motor itu disini, aku langsung pulang pagi tadi pas mau ngambil motor lihat sudah tidak ada," lanjutnya.
Sebelum melihat rekaman CCTV, dirinya dan petugas yang berjaga mengira bahwa motor tersebut hanya dipindah tempatkan.
Namun tak ditemui di seluruh tempat parkir yang ada.
• 2 dari 3 Pelaku Curanmor di Banyuasin Ditembak, Aksi Terungkap Pasca Istri Korban Dengar Suara Aneh
"Pas lihat CCTV ternyata motor itu sudah dibawa orang, dia mutar lewat belakang parkiran mobil terus dia lewat belakang dekat mesjid dan keluar.
Orangnya tidak pakai helm, tak begitu terlihat jelas dari rekaman CCTV, cuma satu orang," kata Aan.
Dirinya menduga maling tersebut masuk dengan cara memanjat pagar ataupun dengan cara berpura-pura menjadi jemaah mesjid.
"Sudah melaporkan ke Polsek IB 1 tadi, mudah-mudahan cepat ditindak lanjuti," kata Aan.
