Belajar dari Rumah

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 94, 95 dan 96, Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya

Kunci jawaban tema 2 kelas 5 halaman 94 95 Pembelajaran 1 Subtema 3 ini sengaja disajikan untuk orang tua yang mendampingi anak saat belajar di rumah.

Editor: Sudarwan
Tribun Sumsel/Rahmat Aizullah
Ilustrasi: Para siswa di Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara masih tetap sekolah meski kabut asap semakin pekat, Senin (16/9/2019). 

SRIPOKU.COM - Berikut ini Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 94, 95 dan 96, Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 94, 95 dan 96, Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya sengaja disajikan diharapkan bisa menjadi panduan bagi orang tua yang mendamping anak belajar di rumah.

Kunci jawaban tema 2 kelas 5 halaman 94 95 96 ini mengulas tentang bahaya kabut asap dan bagaimana cara mengatasinya. 

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 Halaman 137 dan 138 Buku Tematik Selalu Berhemat Energi, UTS Kelas 4

Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 3 Kelas 4 Halaman 2 3 4 5 6 Subtema 1 Materi Peduli Makhluk Hidup

Simak Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 123 124 125 126 127 Buku Tematik Pembelajaran 4 Subtema2

Ada beberapa tugas yang perlu dikerjakan sekaligus menambah pemahaman anak-anak tentang bahaya kabut asap saat menyelesaikan tugas tema 2 kelas 5 halaman 94 95 96 ini. 

Ulasan awal membahas apa saja bahaya kabut asap bagi kesehatan kita? Berikut ini beberapa bahaya kabut asap bagi kesehatan.

Inilah kunci jawaban tema 2 kelas 5 halaman 94 95 Pembelajaran 1 Subtema 3 Memelihara Kesehatan Organ

Kunci jawaban tema 2 kelas 5 halaman 94 - 95

Sembilan Bahaya Kabut Asap dan Cara Mengatasinya

Kebakaran lahan dan hutan telah menjadi bencana kabut asap.

Pemerintah sudah berusaha mematikan titik-titik kebakaran, tetapi hasilnya kabut asap masih ada.

Apa saja bahaya kabut asap kebakaran dan apa yang harus kita lakukan apabila di daerah kita terkena kabut asap?

Berdasarkan pantauan, indeks pencemaran udara di Jambi, Palembang, dan Palangkaraya sudah sangat tinggi atau tidak sehat.

Tidak sehat karena asap kebakaran hutan dan lahan menyebabkan debu atau partikel halus hasil kebakaran seperti jelaga.

Saking halusnya, partikel ini akan dengan mudah terisap dan mengotori sistem pernapasan.

Selain partikel halus, asap kebakaran juga mengandung zat-zat berbahaya seperti ozon (O3), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan nitrogen oksida (NO2).

Kabut asap ini dapat mengganggu kesehatan semua orang, baik orang yang kondisinya sehat maupun yang sakit.

Namun, pada orang yang kondisi kesehatannya kurang, khususnya pada orang yang memiliki riwayat penyakit
pernapasan, anak-anak, dan balita, kabut asap adalah bencana yang bisa mengancam jiwa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved