Pelemahan Rupiah Berlanjut Pekan Ini, Faktor Eksternal dan Internal Menggiring Rupiah Semakin Lesu

Faktor eksternal dan internal mendorong rupiah terus pelemahan pekan ini. Rvisi undang-undang (UU) BI dan wacana OJK kembali ke BI ikut berpengaruh

Editor: Azwir Ahmad
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi: Mata uang Rupiah 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Dalam satu pekan ini nilai tukar rupiah akan terus melanjutkan pelemahannnya. Sentimen eksternal maupun domestik akan membuat mata uang rupiah berada didaerah lesu.

Melihat catatan Bloomberg pada perdagangan Jumat (4/9), rupiah tercatat koreksi 0,19% ke level Rp 14.750 per dollar AS dari penutupan sebelumnya.

Dari perdagangan Senin (31/8/2020), terlihat bahwa dalam sepekan lalu pelemahan rupiah mencapai 1,28%.

Sementara bila dilihat dari kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR, rupiah tercatat melemah 238 poin atau 1,63% dari perdagangan Senin (31/8) yang bertengger di level Rp 14.554 per dollar AS.

Dalam prediksi Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara, dia katakan pergerakan rupiah akan melemah satu pekan depan. Salah satu faktornya adalah karena bursa saham dibayangi aksi jual oleh investor asing secara berkelanjutan.

"Selama seminggu terakhir net sell asing tercatat Rp 5,12 triliun. Sentimen masih dipengaruhi oleh kekhawatiran revisi undang-undang (UU) BI mendegradasi independensi otoritas moneter," kata Bhima kepada Kontan, Minggu (6/9).

Bhima menambahkan, rencana tersebut juga berkaitan dengan upaya pemerintah memaksa BI untuk membeli surat utang di pasar primer sebagai langkah menutup defisit anggaran. Pasar sangat mencermati arah revisi UU BI terhadap keberlanjutan fiskal dan moneter.

Selain itu yang menambah ketidakpastian di sektor pasar uang, adalah adanya wacana bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikembalikan ke BI tahun 2023.

Kemudian pada bagian lain, dari faktor eksternal terdapat kecenderungan pemain saham mengambil profit setelah rally panjang penguatan di bursa saham. Aksi jual menimpa saham saham perusahaan teknologi.

"Tapi yang lebih perlu diwaspadai adalah pemilu AS yang semakin dekat," jelasnya.

Lonjakan Kasus Covid-19, Penyebab Utama Tertekannya Rupiah Pekan Ini

Melemah, Nilai Tukar Rupiah Hari Jumat 4 September 2020 di 5 Bank Besar Indonesia

Inilah Uang Koin Kuno yang Nilai Jualnya Bisa Mencapai Miliaran Rupiah, Koin Langka dan Bersejarah!

Bahkan, kondisi tersebut juga berdampak pada confidence investor bermain di aset yang berisiko tinggi. Bhiman menilai, mendekati November 2020 tensi makin tinggi.

Untuk itu, Bhima memperkirakan rupiah bakal bergerak melemah dikisaran Rp 14.790 per dollar AS hingga Rp 14.860 per dollar AS.

Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul https://investasi.kontan.co.id/news/rupiah-sepekan-ini-terancam-tertekan

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved