Inilah 6 Cara Mengatasi Anak Sering Ngompol: Jangan Membuatnya Malu - Obat Sebagai Opsi Terakhir
Banyak anak yang memiliki tingkat kecemasan tinggi di siang hari sering kali melepaskan kecemasan dan bersantai saat tidur sehingga mereka mengompol.
Apapun penyebabnya, jangan sampai orangtua mengkritik terlalu keras atau menghukum anak karena mengompol di tempat tidur. Jangan buat anak merasa malu dengan apa yang dilakukannya
"Tetaplah bersikap suportif. Pastikan anak tahu bahwa mengompol bukan salah mereka dan hindari menyalahkan atau menghukum," kata Ruderman.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
2. Pastikan anak minum cukup
Memastikan kebutuhan cairan anak terpenuhi dapat meningkatkan kapasitas kandung kemih dan memungkinkan anak mengenali perasaan ketika kandung kemihnya penuh dan perlu ke kamar kecil.
"Anak-anak yang tidak minum sepanjang hari mungkin kelebihan cairan setelah sekolah dan di malam hari. Kondisi itu akan meningkatkan risiko mengompol di malam hari," ucap Ruderman.
Selain itu, hindari konsumsi kafein sebelum tidur karena bersifat diuretik.
3. Menggunakan alarm khusus
Walfish merekomendasikan pasiennya menggunakan alarm khusus yang dipakai anak di piyama pada area bokong. Alat tersebut menurutnya sudah cukup efektif untuk beberapa pasiennya.
"Alarm ini bertindak seperti pager dan akan berdengung pada tetes pertama kelembapan, sehingga anak terbiasa untuk bangun dan buang air kecil di toilet daripada di piyamanya," kata dia.
9 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang (1). (https://www.alodokter.com/)
4. Memberi hadiah
Cobalah memberlakukan sistem hadiah, di mana anak akan mendapatkan hadiah jika mereka tidak mengompol. Orangtua bisa menerapkannya dengan cara-cara kreatif, seperti memberikan stiker untuk menyelesaikan aktivitas tertentu. Beberapa di antaranya ketika mereka pipis sebelum tidur atau rajin minum sepanjang hari. Jadikanlah aturan tersebut sebagai rutinitas.
5. Membantu membersihkan
Buatlah anak terlibat dalam aktivitas membersihkan tempat tidurnya setelah mengompol. Hal ini dilakukan agar anak lebih mandiri dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.
"Ajari anak untuk melepaskan seprai yang basah dan membantu meletakkan seprai baru yang bersih di tempat tidur."
