BREAKING NEWS: Sejumlah Balon Pilkada di Sumsel Mulai Mendaftar, Ada yang Berpotensi tanpa Pesaing

Bersama rombongan, mereka datang untuk mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati, pada Pilkada 2020 OKU Timur.

• Istana Basa Pagaruyung yang Elok Memikat Hati, Sempat Terbakar, Jadi Perbincangan Hangat Warganet

Keduanya mengenakan baju batik dan peci hitam.

Pasangan Ruslan Taimi - Herly Sunawan merupakan pasangan pertama yang mendaftar untuk mengikuti Pilkada 2020 di OKU Timur, di hari pertama pendaftaran.

Ruslan Taimi - Herly Sunawan berangkat melalui jalur independen.

Mereka lolos melalui jalur tersebut, setelah berhasil mendapatkan dukungan sebanyak 41.560 dukungan dari 20 kecamatan.

Berdasarkan PKPU yang berlaku, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten OKU Timur sebelumnya berjumlah 487.124 mata pilih.

• VIRAL Seorang Gadis Sedang Asyik Nyanyi Tiktok, Tiba-tiba Muncul Kaki dari Atap, Ini yang Terjadi!

Maka syarat untuk bisa maju melalui jalur perseorangan adalah 8,5 persen dari jumlah DPT, atau minimal 41.406 mata pilih.

Di Kabupaten OKU, pasangan balon bupati-wakil Drs H Kuryana Azis- Drs Johan Anuar SH MM hampir bisa dipastikan menjadi pendaftar pertama dan terakhir di Pilkada OKU 2020.

Sebab semua partai politik sudah memberikan dukungan kepada balon petahana sehingga tidak tersisa lagi kendaraan politik bagi balon lainnya.

Ketua KPU OKU, Naning Wijaya ST, menjelaskan berkas syarat pencalonan dan calon Drs H Kuryana Azis dan Drs Johan Anuar SH MM sudah lengkap.

Ditegaskan ketua KPU OKU pihaknya tetap akan membuka pendaftaran bagi balon bupati-wabup sesuai tahapan pilkada sampai tanggal 6 September 2020.

Hal serupa bisa dilihat di Kabupaten Ogan Ilir.

• Istana Basa Pagaruyung yang Elok Memikat Hati, Sempat Terbakar, Jadi Perbincangan Hangat Warganet

Sebelum mendaftarkan diri ke KPU, bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati OI Ilyas Panji Alam - Endang PU Ishak menggelar kegiatan di Hotel Ilaya pada pagi tadi.

Kegiatan ini yaitu bakal paslon tersebut mendeklarasikan diri sebagai pasangan yang akan mengikuti kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ogan Ilir 2020.

Deklarasi ini sengaja digelar, sebelum mereka mendatangi KPU Ogan Ilir untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati.