Penemuan Tengkorak di PTPN VII Cinta Manis OKI, Dokter Perkirakan Usianya 20 Hingga 50 Tahun

Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Rabu (2/9/2020) memeriksa tengkorak yang ditemukan di semak-semak perkebunan tebu Cinta Manis

Editor: Refly Permana
Istimewa/handout
Ilustrasi penemuan mayat. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Rabu (2/9/2020) memeriksa tengkorak yang ditemukan di semak-semak perkebunan tebu Cinta Manis, Desa Payalingkung, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel pada 25 Agustus 2020 lalu.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Forensik RS Bhayangkara, dr Mansuri hasilnya tengkorak yang ditemukan tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Dikatakan Mansuri tengkorak tersebut diperkirakan berumur 20 hingga 50 tahun.

Beginilah Cara Membuat Kue Pukis Klasik, Dilengkapi Resep Kue Pukis Aneka Varian: Cokelat Kelapa

"Sudah kita periksa, tengkorak yang ditemukan waktu itu berjenis kelamin laki-laki perkiraan umur 20 sampai 50 tahun," kata Mansuri, Rabu (2/9/2020).

Namun, tim forensik tidak bisa mengatakan apa penyebab dari meninggalnya korban hingga menjadi tengkorak tersebut.

Dokter forensik memperkirakan tengkorak tersebut sudah lebih dari satu bulan saat ditemukan.

Video Tak Khawatir Tersingkir, Rudiyana: Sebelum Beto Datangpun Kita Ada Persaingan

"Sampai saat ini belum ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya mendatangi RS Bhayangkara.

Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa mendatangi RS Bhayangkara," kata Mansuri.

Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, khususnya warga Cinta Manis, dikejutkan dengan penemuan diduga tengkorak manusia Senin (25/8/2020) kemarin.

Video yang menampakkan tengkorak dimana hanya tersisa tulang belulang ini pun menjadi viral di media sosial.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Imam Tarmudi, melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara, membenarkan kabar adanya penemuan tengkorak di semak-semak Kebun tebu PTPN 7 Cinta manis, petak 234 Rayon 4, Desa Payalingkung, Kecamatan Lubuk Keliat.

Kepala Inspektorat OKI Meninggal Dunia, Dimakamkan Secara Protokol Covid-19, Sosok Pekerja Keras

"Benar bahwa kami mendapat laporan jika ada seorang warga sipil yang tidak sengaja menemukan tengkorak di TKP," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020).

Ditambahkannya, berdasarkan informasi orang pertama kali menemukan tengkorak tersebut adalah Komariah (60), warga Komplek PU, Kelurahan Tanjung Raja, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten OI.

"Saudari Komariah ini kita tetapkan sebagai saksi atas penemuan tengkorak tersebut, karena beliau orang yang pertama kali menemukan tengkorak saat sedang menebas rumput di TKP," tuturnya.

SIMAK KUNCI Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 58, 60, 61, 62, Soal Penyakit Asma hingga Properti Tari

Dilanjutkannya, saksi Komariah lantas mencari dan menemui rekannya, Sopian (40) guna memberitahukan perihal tengkorak dan potongan belulang yang ditemukan tersebut.

"Saksi Komariah menceritakan penemuan tengkorak tesebut kepada saksi Sopian warga Desa Kotadaro kecamatan Rantau Panjang kabupaten OI, yang juga bekerja sebagai buruh di PTPN 7 Cinta Manis," bebernya.

Setelah keduanya kembali memeriksa tengkorak tersebut, kedua saksi lantas menghubungi pihak PTPN 7 Cinta manis.

Barulah pihak PTPN 7 Cinta manis menghubungi pihak Kepolisian Polres OI.

"Kemudian, begitu mendapatkan informasi tersebut anggota Piket Sat Reskrim, Inafis dan tim opsnal segera mendatangi TKP guna memastikan informasi yang didapat untuk ditindaklanjuti," tandasnya.

Inilah 6 Faktor Membentuk Otot (2): Lama latihan dan Usia, Bagaimana dengan Kardio?

Masih kata Kasat Reskrim, sesampainya di TKP sudah cukup banyak warga yang mengerumuni tempat ditemukannya tengkorak.

"Dan benar saja, begitu kami sampai di TKP memang ada tulang belulang dan tengkorak kepala manusia yang hingga kini belum diketahui identitasnya

Kini tulang belulang tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel guna dilakukan pemeriksaan secara forensik," jelasnya.

Meski tanpa identitas, namun ada penemuan barang bukti lain yang ada di TKP.

Inilah 14 Makanan Penurun Asam Urat yang Layak Dicoba (1): Buah ceri, Buah Apel hingga Jeruk Nipis

"Ada juga barang bukti yang kita bawa yaitu span jeans warna hitam dan ikat pinggang warna hitam," pungkasnya.

Tak lupa pula pihak kepolisian Polres OI juga memasang garis police line di sekitar lokasi, dan berkoordinasi dengan kepala desa setempat.

"Kami minta kepada kepala desa setempat, ataupun warga sekitar untuk melaporkan kepada kami apabila ada warganya atau keluarga yang hilang dan belum kembali hingga saat ini," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved