Oknum Bidan di Lahat yang Bugil di Medsos Jadi Viral Statusnya Masih Saksi, Siapa tahu Hp-nya Hilang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kasus video bugil yang menyeret oknum bidan puskeskas di Kabupaten Lahat hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Pemeran dalam video yang diketahui sebagai bidan yakni AWM (23) hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi oleh pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengatakan terkait adanya video porno seperti oknum bidan di Lahat, saat ini masih dalam penyelidikan.

• Orang Terakhir yang Kalahkan Mike Tyson Sekarang Jalani Kehidupan Sangat Berbeda

Dikatakan Supriadi, kemungkinan besar video yang tersebar tersebut adalah koleksi pribadi dari AWM.

"Bisa jadi handphone dari oknum bidan di Lahat tersebut hilang dan ditemukan orang lalu diupload oleh orang yang tidak bertanggungjawab," kata Supriadi, Rabu (2/8/2020).

Untuk kasus itu sendiri, hingga saat ini sedang dalam penangana Polres Lahat. Apabila nantinya terdapat unsur kesengajaan maka akan diproses.

• Daftar Pasangan Calon dan Partai Pendukung di Pilkada Muratara 2020, Ada yang Jalur Perseorangan

"Saat ini kasusnya sedang ditangani Polres Lahat. Jika ada unsur kesengajaan dalam menyeberkan video porno maka akan dikenakan sanksi tegas," lanjut Supriadi.

Sementara ini oknum bidan tersebut masih sebatas saksi.

Namun jika ada unsur kesengajaan dalam mengupload untuk keutungan pribadi maka pemeran dalam video bugil tersebut bisa ditahan sesuai UU ITE.

Puskesmas: Sudah Kami Berhentikan, Tolong Jangan Bawa-bawa Puskesmas

AWM dianggap mencoreng nama baik puskesmas dan melakukan tindakan tak terpuji setelah video dengna busana minim di salah satu aplikasi medsos viral dan menyebar di Kabupaten Lahat.

"Ya setelah menyebarnya video tersebut yang bersangkutan langsung kita berhentikan, di sini sebagai TKS," ungkap Kepala puskes dr Hj Sumirawati, melalui staf tata usaha, Husnaini, Rabu (26/8/2020).

• Khabib Nurmagomedov Beberkan Permohonan Conor McGregor Saat Ia Cekik pada UFC 229

Ditambahkan Husnaini, jika AWM bekerja di puskesmas belum sampai setahun.

Selama bekerja, dia baik dan tidak neko neko. Kendati aktivitasnya diluar lingkungan kerja, pihak puskesmas tidak memantau.

Menambahkan, Bidan Koordinasi Puskesmas Bandar Jaya, Lahat, Dwi Kusumawati, yang membawahi AWM mengungkapkan jika AWM sendiri sebelum diberhentikan dipanggil dan dimintai klarifikasinya.

• Jika Pasti Dilepas Sriwijaya FC, Derry Herlangga Sudah Punya Rencana Lain, Saya Mau Pastikan Dulu

Dikatakan Dwi, jika yang bersangkutan mengakui dan merasa menyesal atas apa yang ia perbuat.

Namun, demikian ditegaskan Dwi, jika apa yang dilkukan AWM tidak ada hubunganya dengan puskesmas dan sejauh ini tidak mempengaruhi pelayanan di Puskesmas Bandar Jaya Lahat.

"Sudah dipanggil sejak awal awal video tersebut menyebar. Dalam kesempatan ini kami meminta agar peristiwa yang menimpa AWM tidak dikaitkan dengan puskesmas, "harapnya.

• Profil Harnojoyo Walikota Palembang yang Sempat Jadi Karyawan Bank Sebelum Terjun ke Dunia Politik

Sementara, warga di Kabupaten Lahat, dihebohkan atas menyebarnya video tidak senonoh melalui salah satu aplikasi. Setidaknya ada dua video yang tersebar.

Dalam video tersebut, AWM tampak bugil. Meski tidak menggunakan percakapan bahasa Lahat, namun tak sedikit warga yang mengenal wanita cantik berambut panjang tersebut.

Kapolres Lahat, AKBP Ahmad Gusti Hartono, melalui Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Kurniawi H Barmawi, menetapkan seorang perempuan berinisial AWM sebagai saksi.

Sebelumnya, video AWM yang memakai busana minim viral di media sosial yang membuat oknum TKS puskesmas di Bandar Jaya itu diberhentikan dengan tidak hormat.

Pihak Polres Lahat sendiri membenarkan adanya rekaman video viral berbau pornografi tersebut.

Setalah mendapat aduan masyarakat, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

• Video Indrayadi Beberkan Alasan Dilepasnya Dua Winger Sriwijaya FC

Dari olah TKP bahwa memang benar pelaku dalam rekaman tersebut warga Lahat berinial AWM (23).

Dari hasil olah TKP bahwa pelaku melakukan aksi pornografi tersebut di kamarnya.

"Saat kita cocokan rekaman dan TKP sesuai. Yang bersangkutan juga telah mengakuinya," ungkap AKP Kurniawi, Rabu (26/8/2020).

Sementara, motifnya untuk mencari keuntungan. Selanjutnya modus yang dilakukan melalui aplikasi Boomlive lalu melalui live khusus chanel pelaku.

• Rumah Zakat BSB-Pemkot Contoh Kepedulian, Dukung Pemerintah Membantu Warga Miskin

Selanjutnya, dengan melakukan aksi pornografi, dimulai perkenalan, bincang- bincang dengan follower, melepas pakaian yang dikenakan, hingga memainkan bagian tubuh sensitif perempuan.

Dari aksi itu, pelaku mendapatkan gift dan uang. Saat melakukan aksinya, pelaku mengunakan masker dan kacamata.

Keterangan sementara baru tiga kali, pelaku melakukan aksi tersebut. Sementara siapa yang merekam aksi pelaku yang sedang melakukan adegan live pornografi tersebut, masih dilakukan penyelidikan.

• DAFTAR Preman Paling Ganas dan Ditakuti di Indonesia, Cacat Fisik hingga Berani Lawan Pasukan Elit!

Sementara terkait dugaan pelanggaran UU ITE yang dilakukan AWM, saat ini masih berstatus saksi.

Langkah ke depan yang diilakukan bahwa melalukan pemeriksaan saksi lain yang berkaitan dengan AWM.

"Masih kita dalami dan lakukan penyelidikan," ungkapnya lagi.