SEJARAH Polisi Wanita (Polwan) di Indonesia, Ternyata Resmi Dibentuk dengan 6 Wanita Asal Sumatera

Salah satu ciri khas Polwan juga terlihat pada penampilannya yang rapi dengan rambut yang dipotong cepak serta ada juga yang mengenakan hijab.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com
sejarah berdirinya Polisi Wanita (Polwan) di Indonesia 

Akibatnya, para petinggi negara seperti Soekarno dan Moh Hatta, serta beberapa orang menteri diasingkan ke luar Jawa.

Ketika pusat pemerintahan di Yogyakarta limbung, Bukittinggi justru unjuk gigi.

Atas restu Presiden Soekarno, Bukittingi menjadi tempat didirikannya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Keenam polisi wanita itu turut ambil bagian dalam perjuangan mempertahankan pemerintahan darurat di Bukittinggi.

Pada awal 1949, kota Bukittinggi harus dikosongkan lantaran pasukan Belanda semakin mendekat.

Proses pengosongan itu akhirnya dilakukan dengan perlindungan basis pertahanan Kesatuan Brigade Mobil pimpinan Inspektur Polisi Amir Machmud.

Dalam pasukan ini, terdapat tiga orang polisi wanita, yaitu Rosmalina, Jasmaniar, dan Nelly Pauna.

POLWAN Pertama yang Jadi Jenderal Polisi, Jangan Cuma Menjadi Bunga Penghias Ruangan Kerja Saja!

Yuk follow Instagram Sriwijaya Post

Serta sukai fanspage Sriwijaya Post

Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved