Berita Palembang

Sumsel Masuki Puncak Kemarau, Suhu Udara Mencapai 35 Derajat Celcius

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini sedang memasuki puncak musim kemarau. Suhu udara di Bumi Sriwijaya bahkan mencapai 35 derajat celcius

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Odi Aria
Terik matahari sangat menyengat di langit Palembang, Senin (31/8/2020). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini sedang memasuki puncak musim kemarau.

Suhu udara di Bumi Sriwijaya bahkan mencapai 35 derajat celcius pada siang hari, Senin (31/8/2020)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palembang menyebut normal suhu maksimum rata-rata kota Palembang pada musim kemarau sejak lima tahun terakhir terjadi pada bulan Agustus - September 2020.

Dengan suhu udara mulai dari 33 derajat celcius sampai terpanas 35 derajat celcius.

"Saat ini Sumsel memang sedang dalam puncak kemarau, suhu terpanas mencapai 35 derajat celcius," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Kenten Palembang, Nandang Pangaribowo .

Ia menjelaskan, di masa puncak musim kemarau suhu terasa menjadi lebih panas karena cahaya sinar matahari menjadi dominan lebih masuk ke permukaan bumi akibat berkurangnya jumlah lapisan awan yang menghalangi sinar matahari.

Update Tersangka Pengeroyokan di Hiburan Malam Palembang, tak Lama Lagi Diserahkan ke Pengadilan

 

Cek One Komedian Palembang, tak Henti Berkarya Meski di Masa Pandemi, Ternyata Guru Ekskul Pramuka

Diantara 342 daerah Zona Musim (Zom) di Indonesia, sudah sekitar 69 persen wilayah yang berada di musim kemarau.
Sementara, sebanyak 65 persen Zom akan mengalami puncak musim kemarau pada bulan Agustus ini terutama wilayah Indonesia bagian selatan equator.

"Untuk puncak musim panas di Sumsel kemungkinan akan berlansung hingga bulan Agustus," tegas Nandang.

Dalam kondisi puncak musim kemarau sekarang, BMKG mengimbau warga untuk menghindari matahari langsung, perbanyak aktivitas di dalam uangan sebisa mungkin dan perbanyak konsumsi air putih untuk menghindari dehidrasi.

"Masyarakat harap berhati-hati terhadap api sekecil apapun karena pada puncak musim kemarau akan mudah terbakar," ungkapnya.

Lutfi Agizal Dipermalukan, Ketahuan Pernah Pakai Kata Anjay di Akun Ini, Bak Jilat Ludah Sendiri!

 

100 Dokter di Indonesia Meninggal Karena Covid-19, 2 Diantaranya Berasal dari Palembang

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved