Tak Tahan Lihat Kondisi Istrinya Sakit Parah, Pria di NTT Ini Nekat Akhiri Hidup, Terjun ke Jurang

Pria berusia 60 tahun warga Desa Satar Lahing, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur nekat mengakhiri hidupnya.

Editor: adi kurniawan
Net
ilustrasi bunuh diri 

Hasilnya korban mati bukan karena gantung diri melainkan karena mati lemas.

Pasalnya ada tekanan di leher korban yang mengakibatkan oksigen tidak mengalir di otak.

Ditemukan juga memar pada leher dan pelipis kiri korban lantaran dihantam benda tumpul.

"Kami lalu meminta keterangan para saksi-saksi, dapat disimpulkan dari data dan barang bukti yang ada pelaku pembunuhan mengarah ke kedua tersangka," ungkapnya.

Polisi telah memeriksa delapan orang saksi dengan barang bukti tali terpal yang digunakan untuk jerat leher korban.

Golok untuk memotong tali, kayu untuk memukul korban, sendal jepit korban dan lainnya.

Kasat Reskrim menambahkan, kedua tersangka juga mengakui perbuatanya.

Pengakuan SP membunuh ibunya dengan dibantu istrinya lantaran dapat bisikan gaib.

Alasan itu masih didalami penyidik.

"Para tersangka dijerat pasal 44 ayat 3 Undang-undang Nomor 23 tabun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan atau pasal 338 KUHP ancaman maksimal 15 tahun penjara," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Tewas Setelah Terjun ke Jurang 200 Meter, Diduga karena Istri Sakit Parah"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved