Mancanegara
Akibat Penyakit Kronis Kolitis Ulseratif, PM Jepang Shinzo Abe Akhirnya Resmi Mengundurkan Diri
Meski Perdaba Menteri Abe belum merinci soal penyakitnya itu, dia mengatakan ingin menjaga kesehatannya dan melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya
SRIPOKU.COM, TOKYO -- Berita mengejutkan datang dari Negeri Sakura.
Pasalnya, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe resmi mengundurkan diri pada Jumat (28/8/2020) melalui konferensi pers yang disiarkan Reuters dari kantor perdana menteri di daerah Chiyoda, Tokyo, Jepang.
• Komika Dodit Mulyanto Bangun Rumah di Tengah Hutan Pinus, Luasnya 6.000 Meter, Ini Penampakannya!
PM Abe mengundurkan diri karena sakit radang usus besar atau kolitis ulseratif kronis yang sudah dia alami sejak remaja.
"Tiga belas tahun yang lalu, penyakit kronis saya muncul dalam satu tahun.
Tiba-tiba saya harus mengundurkan diri sebagai PM, tapi kemudian (hal itu) bisa menyebabkan masalah besar kepada masyarakat," ungkap PM Abe dalam konferensi persnya seusai membahas penanganan wabah virus corona di Jepang.
• Siswa asal Tangerang Ini Dikejar Netizen dari Seluruh Penjuru Dunia, Aksinya Bikin Heboh Jagat Maya!
Tahun ini, tepatnya pada Juni lalu, penyakit kronis itu kembali menyerang Abe.
Dia mengaku telah menjalani serangkaian pengobatan, termasuk mengonsumsi beberapa obat baru.
Pengobatan yang diterima saat ini mengharuskan pria yang berusia 65 tahun itu "fokus terhadap perawatan kesehatannya."
"Terlepas dari semua dukungan yang diberikan kepada saya, dan mandat tugas kepada saya yang masih ada sampai satu tahun lagi... saya memutuskan untuk mundur dari jabatan saya sebagai perdana menteri, saya ucapkan mohon maaf kepada seluruh rakyat Jepang," ujar Shinzo Abe seraya menundukkan kepala.
• VIDEO Pasar Satelit Sako Palembang Terbakar, Puluhan Kios Pedagang Ludes Dilalap Si Jago Merah
PM Abe telah berjuang melawan kondisi kolitis ulseratif kronis alias radang usus besar sejak masa remaja, sebagaimana dilansir Japan Today.
Meski dia belum merinci soal penyakitnya itu, dia mengatakan ingin menjaga kesehatannya dan melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya.
Akira Amari, sekutu dekat Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, berusaha menghilangkan keraguan atas kesehatan Abe pada Selasa lalu dengan mengatakan kepada Reuters bahwa kondisi Abe terlihat lebih baik daripada pada pertengahan Agustus dan kemungkinan akan memenuhi masa jabatannya hingga September tahun depan.
• Tak Ada Job Selama Pandemi Covid-19, Nassar Banting Setir Jualan Donat agar Tetap Dapat Penghasilan
Pernyataannya digaungkan pada Rabu oleh Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura, yang mengatakan bahwa Abe tampak "sedikit lelah" selama dua minggu terakhir, tetapi tampak "sangat baik" pada Selasa dan "memberi kami berbagai arahan seperti biasa".
"Kami ingin dia terus menjaga kesehatannya dan menunjukkan kepada kami kepemimpinannya," kata Nishimura, seperti dikutip Japan Today dalam rapat komite parlemen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Breaking News: PM Jepang Shinzo Abe Resmi Mengundurkan Diri"