Berita Palembang
Tahun Depan Pemkot Palembang Anggarkan Pembebasan Lahan Fly Over Simpang Sekip Angkatan 66
Pemerintah pusat dan daerah mengupayakan percepatan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pemerintah pusat dan daerah mengupayakan percepatan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 sehingga diharapkan akan ikut berdampak pada keberlanjutan pembangunan infrastruktur.
Terlebih di Palembang, proyek-proyek infrastruktur strategis nasional cukup banyak, seperti pembangunan fly over simpang Angkatan 66 Palembang.
Walikota Palembang, H Harnojoyo mengatakan pembangunan infrastruktur FO angkatan 66 menjadi prioritas pemerintah kota Palembang, hanya saja penganggaran untuk pembebasan lahan baru dialokasikan di tahun mendatang.
"Ini kita wujudkan dalam realisasi pemulihan anggaran.
Tahun depan setelah pembebasan lahan seiring pembangunan," ungkapnya, Kamis (27/8/2020), meski tak menyebutkan detil besaran yang akan dianggarkan.
Dikatakan Harnojoyo, alokasi anggaran untuk pembebasan lahan telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
• Simulasi Pilkada 2020 di PALI, Personil Polisi Kerahkan Water Canon untuk Halau Ratusan Massa
• Niat dan Tata Cara Sholat Jenazah untuk Perempuan & Laki-laki, Ini Bacaan Doa Sesudah Sholat Jenazah
"Itu juga Pak gubernur sangat consern membantu untuk pembebasan lahan.
Beliau sampaikan ke kami silakan di KJPP berapa nominal yang diperlukan untuk pembebasan," ujarnya.
Pembebasan lahan dalam proses pembangunan Fly Over Simpang Sekip diperkirakan akan menelan biaya Rp 80 miliar dengan luas pembebasan berkisar 6.000 meter persegi.
Namun, Pemkot mengakui di tengah kondisi keterbatasan anggaran maka skema sharing dana antara Pemkot dan Provinsi dipilih guna merampungkan persoalan pembebasan lahan.
"Pada dasarnya kita sudah anggarkan sejak lama tapi karena kondisi keuangan akhirnya kita berkoordinasi dengan pak gubernur dan beliau siap bantu.
Karena area pembebasan termasuk pula di Kantor Camat Kemuning sehingga ikut pula kita bongkar," ujarnya.
Untuk pembangunan fisik sendiri, kata Harno, akan dimulai pada 2021 dengan alokasi anggaran pembangunan mencapai Rp 271 miliar. "semuanya sudah dianggarkan di Balai dan gunakan APBN," ujarnya.
• CERITA Rumah Mewah Ovi Dian yang Ada Lapangan Golf dan Masjid, Dulu Orang Tuanya Jualan Minyak Tanah
• Niat dan Tata Cara Sholat Jenazah untuk Perempuan & Laki-laki, Ini Bacaan Doa Sesudah Sholat Jenazah