Bursa Transfer Pemain
Kontrak Lionel Messi di Barcelona: Dibanderol Rp 12 Triliun, Tetapi Bisa Juga Pindah Gratis Transfer
Meski demikian, klausul di kontrak Messi menimbulkan multitafsir dari kedua belah pihak sehingga menimbulkan
SRIPOKU.COM - Kabar mengenai upaya Messi untuk hengkang dari Barcelona awalnya diberitakan per Selasa (25/8/2020) oleh media Argentina, TyC Sport.
Berbagai media Spanyol yang cukup besar seperti Marca, Mundo Deportivo dan AS kemudian mengonfirmasi kabar seputar kepindahan Messi ini.
Messi bahkan dilaporkan telah mengirim faks atau surat kepada Barcelona yang berisi pamitan dirinya dari Camp Nou.
Selain itu, Messi juga punya klausul pergi secara gratis pada tahun 2021.
Meski demikian, klausul di kontrak Messi menimbulkan multitafsir dari kedua belah pihak sehingga menimbulkan perdebatan antara Messi dan Barcelona.
• Lionel Messi akan Pilih Manchester City, Eks Presiden Barcelona Rela Berlutut Cegah Sang Bintang
• Barcelona Memanas, Lionel Messi sudah Hubungi Pep Guardiola untuk Gabung Man City
• Begini Bocoran Isi Faks Pengunduran Diri Lionel Messi dari Barcelona
Representasi Messi yakin bahwa klausul di dalam kontraknya berarti sang megabintang bisa pergi dari Barcelona tanpa biaya sepeserpun.
Terdapat sebuah klausul di kontrak yang memungkinkan La Pulga pergi secara gratis pada setiap musim selama dia mengkomunikasikan kepada klub.
Pihak Messi menganggap bahwa klausul tersebut masih valid karena musim 2019-2020 baru saja berakhir, akibat efek dari pandemi COVID-19.
Mereka mendasarkan tafsir ini berdasarkan akhir musim menurut FIFA yang diundur hingga 31 Agustus 2020.
Secara kontras, pihak Barcelona menganggap Messi masih terikat dengan klausul pelepasan senilai 700 juta euro.
Jika Messi pergi, maka Barcelona tetap akan menjualnya dengan harga 700 euro atau sekitar Rp 12 Triliun pada klub yang mampu menebus klausul pelepasannya.
Kontrak Messi akan berakhir pada 2021, sehingga Barca kemungkinan menganggap ini merupakan waktu yang pas untuk menjual Messi.
Langkah selanjutnya adalah Barca akan bernegosiasi dengan klub-klub yang meminatinya.
Soal klausul yang ada di kontrak Messi (bahwa dia bisa hengkang secara gratis di setiap akhir musim jika bilang pada klub), pihak Barcelona menganggap bahwa klausul tersebut telah kadaluarsa, mengingat akhir musim yang normal jatuh pada bulan Juni.
Sehingga jika Messi baru menggunakannya sekarang, maka klausul tersebut sudah tidak berlaku karena saat inis udah dihitung sebagai musim baru (2020-2021).
Meski belum ada pernyataan resmi, Barcelona diyakini akan tetap pada pendiriannya untuk meyakinkan Lionel Messi untuk bertahan karena dia telah diberitahu bahwa ia masuk ke dalam rencana Ronald Koeman untuk musim 2020-2021.
Keputusan ini masih memicu perdebatan buat kedua belah pihak.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dikabarkan telah memanggil seluruh direksinya untuk mengadakan rapat darurat karena masalah ini.
Sementara itu, Radio Onda Cero menginfromasikan bahwa keputusan hengkang Messi sudah final.
Ia tidak akan menghadiri lagi latihan Barcelona lagi.
Menurut Marca, saat ini hanya ada 3 klub yang jadi tujuan paling realistis untuk Lionel Messi.
Mereka adalah Paris Saint-Germain, Inter Milan dan Manchester City.
"Pada kenyataannya semua tim punya impian memiliki Messi," tulis Marca.
"Akan tetapi hanya 3 tim yang akan berlomba mendapatkan pemain 33 tahun tersebut yakni Inter Milan, Manchester City dan Paris Saint-germain," lanjutnya.
Messi ke Manchester City
Isu hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona semakin membesar di bursa transfer musim panas 2020 ini.
Banyak persoalan yang dihadapi Messi disana, hingga membuatnya semakin tak nyaman dengan situasi di Barcelona saat ini.
Berbagai masalah silih berganti menggelayuti Barcelona sepanjang musim 2019-20 lalu, ditambah klub berjuluk Los Cules itu gagal menggengam satu trofi pun.
Sebenarnya, kontrak karya Messi bersama Barcelona masih akan berlanjut hingga 2021 ke depan.
Namun, segala problematika internal yang terus menerus menerjang Barcelona disinyalir membuat pemain berjuluk La Pulga itu enggan untuk berlama-lama di sana.
Terlebih pada Selasa (25/8/2020) lalu, sebuah foto diduga surat pengunduran diri Messi terhadap Barcelona menyebar luas di media sosial dan media-media olahraga Eropa.
Kabar ini pun sontak membuat berbagai pihak berspekulasi terkait klub mana yang relevan, jika Lionel Messi benar-benar angkat koper dari Camp Nou.
Dilansir dari Daily Star, Messi dilaporkan telah menghubungi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, untuk menyatakan keinganannya bergabung dengan klub berjuluk The Citizens itu.
Hal tersebut disampaikan oleh reporter olahraga Spanyol, Xavi Campos, yang memberi tahu kepada Radio Catalunya bahwa Messi sudah berbicara dengan Guardiola dalam beberapa hari terakhir.
"Beberapa hari lalu, Messi menghubungi Guardiola untuk bergabung dengan Manchester City," ungkap Campos.
"Dia ingin pergi untuk terus memenangkan gelar sepak bola kelas atas."
"Perpindahan itu sangat mungkin karena City memiliki 300 juta euro untuk dibelanjakan guna menambah bala bantuan," ujar Campos menambahkan.
Lionel Messi, disebut tidak senang dengan sikap Ronald Koeman terhadap statusnya di Barcelona. (AFP/Manu Fernandez)Peluang bergabungnya Messi ke Manchester City memang paling realistis.
Manchester City merupakan salah satu dari hanya sedikit klub yang dinilai mampu membayar Messi.
Bak gayung bersambut, Man City juga berkeinginan untuk memanfaatkan situasi tak baik antara Messi dan Barcelona.
Man City akan mempelajari terlebih dahulu upaya mereka untuk memboyong megabintang asal Argentina itu.
Messi sendiri memiliki hubungan sangat baik dengan Guardiola mengingat juru taktik asal Spanyol itu pernah membawa Barcelona dalam puncak kejayaan di dunia sepak bola.
Kerja sama keduanya telah menghasilkan 14 gelar untuk Barcelona, termasuk 2 trofi Liga Champions dan 3 trofi Liga Spanyol.
