Berikut 3 Opsi Posisi Lionel Messi di Formasi Pep Guardiola, Jika Jadi ke Manchester City
Kapten Barcelona, Lionel Messi, dikabarkan akan pindah ke Manchester City pada musim panas kali ini.
SRIPOKU.COM -- Lionel Messi dikabarkan ingin pergi dari Barcelona dengan mengaktifkan klausul khusus dalam kontraknya yang sebenarnya akan berakhir pada Juni 2021.
Setelah kabar itu ramai dibicarakan, Lionel Messi kini dikaitkan dengan Manchester City.
Lionel Messi disebut sudah berkomunikasi dengan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, soal keinginannya untuk hengkang.
Kabar itu pertama kali diberitakan oleh Tyc Sports, Selasa (25/8/2020) waktu setempat.
Lionel Messi disebut telah memilih Manchester City sebagai tim barunya karena ingin reuni dengan mantan pelatihnya, Pep Guardiola.
Reuni itu dianggap banyak kalangan sangat mungkin terjadi karena Manchester City secara finansial mampu membayar gaji Messi diperkuat dengan faktor Pep Guardiola.
• KABAR GEMBIRA BLT Rp 600 Ribu Sudah Mulai Cair, Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Cek Status
• Selama Pandemi Covid-19 4,9 Juta Pekerja Keluar Dari Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Ini Sebabnya
• Bahas Kejagung, Rumahnya Dijadikan Contoh Terbakar oleh Nasir Djamil Begini Reaksi Rocky Gerung
Pep Guardiola dan Lionel Messi pernah bekerja bersama di Barcelona selama empat tahun pada periode 2008 hingga 2012.
Kombinasi keduanya sangat sukses karena Barcelona meraih 14 trofi bergengsi termasuk dua gelar Liga Champions.
Jika reuni itu terjadi, Messi bisa menempati tiga posisi dalam skema yang sudah dibangun Pep Guardiola di Manchester City.
Namun, di Manchester City, formasi itu lebih fleksibel karena bisa berubah menjadi 4-1-4-1 atau 3-4-3 di lapangan.
Dilansir dari Manchester Evening News, posisi pertama yang bisa dimainkan Messi dalam skema itu adalah penyerang tengah dengan peran false 9.
False 9 atau biasa disebut penyerang bayangan memiliki tugas lebih dari sekadar mencetak gol layaknya seorang striker tengah.
Seorang pemain dengan peran false 9 juga dituntut untuk membuka ruang, menjemput bola ke lini tengah, hingga menjadi penghubung antara gelandang dan penyerang.
Peran itu fasih dimainkan Lionel Messi di Barcelona pada dua musim terakhir masa kepelatihan Pep Guardiola.
Lionel Messi saat itu sangat sempurna memainkan peran false 9 karena memiliki kecepatan dan skil menggiring bola di atas rata-rata.
