Susu Kambing Vs Susu Sapi, Mana Lebih Sehat?

Bagi mereka yang lebih suka dan dapat mentolerir produk susu sapi, apakah susu sapi adalah pilihan terbaik? Atau haruskah menggantinya susu kambing?

Editor: Bejoroy
Okdogi.com
Secara nutrisi, susu kambing sedikit lebih tinggi lemak dan kalori, tetapi juga mengandung lebih banyak vitamin, mineral, dan protein daripada susu sapi. 

SRIPOKU.COM - Susu nabati, seperti susu oat dan susu kedelai telah menjadi alternatif untuk pengganti susu sapi, terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa – kondisi di mana tubuh tidak bisa mencerna laktosa dari susu dan produk turunannya.

Tetapi bagi mereka yang lebih suka dan dapat mentolerir produk susu sapi, apakah susu sapi adalah pilihan terbaik? Atau haruskah orang-orang menggantinya dengan susu kambing?

Melansir Mind Body Green, berikut penjelasan kelebihan dan kekurangan susu sapi dan kambing menurut ahli diet terdaftar.

Jarang Diketahui, Inilah 7 Manfaat Susu Kambing bagi Kesehatan

Ramalan Bintang Cinta Sabtu 22 Agustus 2020: Aries akan Bertemu dengan Seorang Teman yang Peduli

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Manfaat susu sapi dan kambing

Karena merupakan produk hewani, susu sapi dan kambing sama-sama merupakan protein lengkap.

Dengan kata lain, mereka mengandung kesembilan asam amino esensial yang diperlukan untuk produksi energi, perbaikan jaringan, dan pembentukan otot.

Baik susu kambing dan sapi juga secara alami juga mengandung kalsium tinggi.

"Kedua jenis susu menyediakan sekitar sepertiga dari kebutuhan harian kita untuk kalsium," ahli diet terdaftar dan juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet Julie Stefanski, MEd, RDN.

"Beberapa makanan lain juga memberikan manfaat ini."

Kedua jenis susu tersebut juga tinggi vitamin A dan D, serta mineral, seperti magnesium, fosfor, dan kalium.

"Dalam hal nutrisi, Anda dapat menukar susu sapi dengan susu kambing dengan mudah," kata ahli diet terdaftar Frances Largeman-Roth, RDN.

"Anda juga bisa menemukan keju susu kambing dan yogurt."

Ini yang Terjadi pada Bumi jika Manusia Punah. (sripoku.com/ahmadfarozi)

Nutrisi susu sapi dan susu kambing

Berikut adalah nutrisi standar untuk 1 cangkir susu sapi, menurut Departemen Pertanian AS (USDA):

  • Kalori: 149
  • Lemak: 7,93 g
  • Natrium: 105 mg
  • Karbohidrat: 11,7 g
  • Gula: 12,3 g
  • Protein: 7,69 g
  • Kalsium: 276 mg
  • Magnesium: 24,4 mg
  • Fosfor: 205 mg
  • Kalium: 322 mg

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Berikut adalah nutrisi standar untuk 1 cangkir susu kambing, menurut USDA:

  • Kalori: 168
  • Lemak: 10,1 g
  • Natrium: 122 mg
  • Karbohidrat: 10,9 g
  • Gula: 10,9 g
  • Protein: 8,69 g
  • Kalsium: 327 mg
  • Magnesium: 34,2 mg
  • Fosfor: 271 mg
  • Kalium: 498 mg
9 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang (2). (Sajian Sedap)

Perbedaan susu sapi dan susu kambing

Secara nutrisi, susu kambing sedikit lebih tinggi lemak dan kalori, tetapi juga mengandung lebih banyak vitamin, mineral, dan protein daripada susu sapi.

Perbedaan signifikan keduanya ada pada rasa.

"Meskipun susu sapi cukup netral, susu kambing memiliki rasa khas 'pertanian' yang dapat membuat Anda terbiasa," kata Largeman-Roth.

"Anda juga mungkin lebih mudah mengenalkannya kepada anak-anak dalam bentuk smoothie ataupun segelas susu segar."

Susu kambing kemungkinan juga lebih mudah dicerna daripada susu sapi, karena ukuran gumpalan lemaknya.

"Meskipun jumlah total lemaknya sama, ukuran gumpalan lemak dalam susu kambing lebih kecil daripada yang ada di susu sapi dan lebih mudah dolah oleh sistem pencernaan," jelas Largeman-Roth.

Susu kambing juga sedikit lebih rendah gula alami (alias laktosa), yang dapat membuat lebih mudah dicerna bagi orang dengan intoleransi laktosa.

ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-21-agustus-2020

Mana yang lebih sehat?

"Dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing memiliki jumlah vitamin A, riboflavin, kalsium, kalium, dan niasin yang lebih tinggi," kata Stefanski.

Susu kambing juga lebih mudah dicerna karena gumpalan lemak kecil dan kandungan laktosa sedikit lebih rendah.

Meskipun susu kambing mungkin bermanfaat bagi orang dewasa, Stefanski mengatakan itu belum tentu lebih baik untuk bayi. Hingga bayi berusia 1 tahun, mereka hanya boleh minum ASI atau susu formula.

Namun, setelah itu, dia mengatakan jika seorang anak alergi terhadap susu sapi, kemungkinan besar mereka juga tidak toleran terhadap susu kambing atau susu unta. Dalam kasus ini, anak dapat memperoleh lebih banyak manfaat dari susu nabati yang telah diperkaya. (mindbodygreen.com)

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Susu Sapi Vs Susu Kambing, Mana Lebih Sehat?

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved