Berita Selebriti
Sesumbar Ungkap Sosok yang Naksir Padanya Tapi tak Mau Dipoligami, Ahmad Dhani Sebut Artis Terkenal
Mendadak Ahmad Dhani justru berbangga diri membongkar sosok artis yang ingin jadi istrinya namun enggan dipoligami.
"Karena menolak untuk dinikahi Soekarno," pungkas Ahmad Dhani.
Mengurai kisah soal Gusti Nurul, Ahmad Dhani lantas bercerita.
Bahwa Gusti Nurul sejatinya memang dulu tidak ingin dimadu dan jadi istri ke sekian Soekarno.
"Ini satu-satunya perempuan yang nolak Soekarno," kata rekan Ahmad Dhani.
"Tidak mau dipoligami. Kalau Soekarno menceraikan semua, dia mau," ucap Ahmad Dhani.
• Atta Halilintar Sesumbar Ungkap Pernikahan, Perjanjian Keluarga Aurel Terbongkar, Ashanty Ngotot!
• Diisukan Jadi Istri Kedua Sunu, Umi Pipik Akhirnya Ungkap Status Pernikahan, Janda Uje Ngaku Begini

Untuk diketahui, Gusti Nurul adalah putri mendiang Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VII.
Memiliki nama lengkap Gusti Raden Ayu (GRA) Siti Nurul Kamaril Nagasarati Kusumowardhani, Putri Keraton yang di juluki kembang Kusumanegaran ini sangat multitalenta dan menguasai banyak seni
Gusti Nurul merupakan salah satu orang Indonesia yang wajahnya pernah masuk dalam majalah legendaris, Life, yang merupakan majalah terbitan Amerika Serikat.
Tak cuma bertalenta, Gusti Nurul juga memiliki wajah yang cantik.
Karena kecantikannya yang tersohor inilah yang menjadi alasan banyak tokoh-tokoh besar jatuh hati kepadanya dan berminat meminangnya.
Yang pertama adalah Hamengkubuwono IX, Raja Kasultanan Yogyakarta itu pernah bermaksud meminang Gusti Nurul pada saat sang ayah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII (1885-1944) masih hidup.
Namun ia terang-terangan menolak pinangan sang raja Yogyakarta, alasannya karena pantang baginya seorang perempuan berpendidikan tinggi di zaman itu dimadu seperti yang dialami Kartini.
Pesona kecantikan Gusti Nurul juga sempat membuat Soekarno dan Syahrir klepek-klepek dibuatnya.
Pun Juga beberapa pangeran dari keraton Surakarta pernah menambatkan hati kepadanya.
Salah satunya adalah Kolonel Gusti Pangeran Haryo Djatikusumo, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).