Ibu Mendiang Korban Kecelakaan di Gandus Palembang Selalu Pingsan, 16 Tahun Menikah Baru Punya Sarah
Kesedihan terlihat dari kedua orangtua korban kecelakaan di Jalan Sosial, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kesedihan terlihat dari kedua orangtua korban kecelakaan di Jalan Sosial, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang yang terjadi pada Kamis (21/8/2020).
Iskandar yang merupakan ayah korban didampingi istrinya tak kuasa menahan tangis atas kepergian anak sulung mereka tersebut.
Sarah Oktavia yang merupakan anak sulung dari tiga bersaudara tewas dengan luka yang cukup parah di bagian kepalanya dan sempat dibawa ke RSUD Gandus Palembang.
• Video Jeritan Pengusaha Orgen Tunggal Pagaralam, 5 Bulan Nganggur karena Pandemi, Minta Ijin Dibuka
Menurut Ketua RT 25, yakni Mardi, kedua orangtua korban saat ini belum bisa ditemui karena masih dalam suasana duka dan syok atas kejadian tersebut.
Terlebih ibu korban, selalu pingsan seolah tak percaya dengan kejadian yang menimpa anaknya.
"Belum bisa ditemui sama sekali, karena masih sangat syok. Mereka ini sudah 16 tahun menikah baru mendapatkan si Sarah ini.
Sekarang malah meninggal, makanya sangat syok," kata Mardi, Jumat (21/8/2020).
• Dua Pria Mendadak Kaya Setelah Temukan Bongkahan Emas Senilai Rp 3,7 Miliar atau Seberat 1,4 Kilo
Sarah yang diketahui bersekolah di SMA Negeri 20 Palembang, masih duduk di kelas 3.
Menurut Mardi, ia mendapatkan telepon dari warga bila ada warganya ditabrak oleh truk tanki.
Tiba di lokasi, ternyata korban sudah di bawa ke RSUD Gandus Palembang.
Namun, nyawa Sarah tidak dapat tertolong lagi. Sedangkan temannya Cindi Aulia mengalami luka bahkan pinggangnya sampah patah.
• Oknum Perwira Tertangkap Bawa Ekstasi Bakal Dicopot dari Wakapolsek Tebing Tinggi Empat Lawang
"Saat dicek di Rumah Sakit memang benar itu warga aku, nyawanya tidak dapat tertolong lagi.
Setelah dibersihkan, langsung di bawa pulang ke Selat Punai di rumahnya. Baru tadi dimakamkan," lanjutnya.
Setelah dilakukan musyawarah dengan keluarga korban akhirnya kedua orangtua Sarah menyatakan ikhlas atas musibah yang menimpa anak sulung mereka.
Kasus ini, akan diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak akan diperpanjang.
• Tepok Jidat, Ussy Sulistiawati Syok saat Tahu Harga Casing HP Cewek Cantik Ini Seharga Rp100 Juta
"Kalau dari pihak truk, sudah ada yang datang mereka mau bertanggung jawab dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Dari keluarga korban juga memutuskan untuk ikhlas menerima kejadian ini. Namanya musibah, jadi tidak bisa lagi dilakukan apa-apa," kata ketua RT tersebut.