Harta Warisan Mendiang 5 Artis Ini Dikabarkan Jadi Rebutan Keluarga, Ada yang tak Terima Sepeser pun

Harta warisan yang ditinggalkan konon menjadi konflik dan juga perebutan antara anggota keluarga atau orang terdekat.

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Kolase Sriwijaya Post
Umi Pipik dan Uje 

Sebelumnya tahun 2015 yang silam, Mak Vera juga pernah dituding menguasai harta warisan Olga yang seharunya jatuh pada keluarganya.

 Dan kini masalah perebutan warisan Olga Syahputra kembali jadi sorotan, saat sejumlah orang terdekat Mak Vera menuding sang manajer menggunakan uang artisnya untuk berjudi.

Adik Olga, Billy memperlihatkan barang-barang memorabilia Olga, kemudian dia memegang sebuah buku rekening milik Olga saat masih hidup.

Saat itu, Billy mengatakan bahwa warisan mendiang Olga senilai Rp 1,5 miliar hilang.

"Ada historinya ketika uang almarhum di dalam ATM ini sempat hilang Rp 1,5 miliar guys," ujar Billy di akun YouTube-nya.

Billy Syahputra mengatakan, dirinya memiliki bukti-bukti terkait hilangnya warisan milik almarhum Olga Syahputra sebanyak Rp 1,5 miliar.

"Dari pihak bank sudah melakukan rekening koran segala macam dan memang sudah terbukti, dan orang tersebut memang bilang mengakui kesalahannya.

Dia itu sudah memakai uang banyak dan sisa uang Rp 300 juta," ujar Billy.

4. Suzanna

suzanna2
suzanna2 ()

Konflik perebutan harta warisan aris legendaris Suzanna sebenarnya telah terjadi bahkan sebelum ratu horor tanah air itu meninggal dunia.

Sebagaimana dilansir dari laman nova.grid.id (15/10/2018), adalah suami kedua Suzanna, Clift Sangra yang berkonflik dengan Kiki Maria, anak tirinya soal perebutan harta warisan ratu horor tanah air itu.

Bahkan perebutan harta warisan Clift dan Kiki Maria yang merupakan putri semata wayang Suzanna dari pernikahan sebelumnya, sudah menyentuh ranah hukum.

Ini karena Clift Sangra dituduh menembak suami Kiki Maria, FX Abriyarso Boyoh saat mereka sedang ribut membahas soal warisan Suzana.

Namun hal itu dibantah oleh pengacara Clift Sangra, yang menyebut kliennya hanya membela diri saat diserang oleh anak dan menantu tirinya.

"Tembakan itu menurut klien kami semata-mata untuk membela diri karena saat itu dalam posisi terancam, bahkan Clift juga luka gores di pipi kanan akibat diserang," ujar pengacara Clift Sangra.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved