Pamit Beli Makan Lalu Jual Motor, Remaja Ini Nekat Kabur Dengan Duda 3 Anak. Curhatan Ibunya Viral

Curhatan seorang ibu yang kehilangan anaknya karena dibawa kabur seorang duda beranak 3 mendadak viral di sosial media.

Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi pencabulan 

SRIPOKU.COM -- Curhat seorang ibu yang kehilangan anaknya karena dibawa kabur seorang duda beranak 3 mendadak viral di sosial media

Hingga saat ini, R, ibu F (14), hanya bisa pasrah menunggu kepulangan anak gadisnya yang telah dibawa kabur pria yang bernama Wawan (41).

F terakhir pamit keluar rumah sejak Rabu (29/7/2020) lalu.

Menurut sang ibu, kala itu F pamit untuk membeli makanan.

Ia bahkan membawa sepeda motor yang kemudian dijualnya untuk bisa kabur dengan Wawan.

 

Dikutip TribunMataram.com dari TribunnewsBogor.com, korban merupakan teman baik anak-anak Wawan.

tribunnews
Bocah perempuan berusia 14 tahun dihamili dan dibawa kabur oleh duda anak 3. Hingga kini keduanya masih dicari oleh sang ibu korban. ()

Lomba Layang-Layang Aduan dan Gerakan Tumbler Kampung KB di Objek Wisata Kampung Mural Palembang

Lima Rahasia Luar Biasa dari Biji Ketumbar  Bagi Kesehatan, Termasuk Anti-Kanker

Sepasang Kekasih Meninggal Kecelakaan di Palembang, Dimakamkan Berseberangan di TPU Kamboja

R tak menyangka, Wawan yang sudah dianggap seperti keluarga tega membawa kabur anaknya dan mencabulinya hingga hamil.

"Malam itu kita nyari ke semua tempat di Cengkareng, termasuk ke hotel-hotel juga, tapi sampai jam 3 pagi juga enggak ketemu."

"Akhirnya besok paginya saya buat laporan ke Polsek Cengkareng kalau anak saya meninggalkan rumah," kata R saat diwawancarai TribunJakarta.com, Selasa (11/8/2020).

Hingga kini, kasus hilangnya F belum ada hasilnya.

Sepasang Kekasih Meninggal Kecelakaan di Palembang, Dimakamkan Berseberangan di TPU Kamboja

Rafli Korban Kecelakaan di Jalan R Soekamto Palembang Berencana Pindah Kuliah ke Unsri

Ibu Tenggelamkan Bayi 5 Bulan Berulang di Kolam Renang, Polisi Selidik Dugaan Gangguan Jiwa

Pelaku Sudah Dianggap Saudara

R juga mengatakan jika F dan Wawan, duda beranak 3 yang membawanya pergi, saling mengenal satu sama lain.

Hal itu disebabkan karena mereka kala itu bertetangga.

Anak terakhir wawan, L (12), merupakan teman bermain F yang telah putus sekolah.

"Kita bukan keluarga, tetangga, tapi saat itu sudah anggap pelaku kayak saudara karena anak saya itu sepantaran dengan dia. Jadi sering main ke rumahnya," kata R.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved