Puluhan Masa FBI Demo di Depan French Bakery Atmo Palembang, Ada Karyawan yang Kena PHK Sepihak
Puluhan masa yang tergabung dalam Federasi Buruh Indonesia (FBI) mendatangi Cafe & Bistro French Bakery, di Jalan Kolonel Atmo
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Puluhan masa yang tergabung dalam Federasi Buruh Indonesia (FBI) mendatangi Cafe & Bistro French Bakery, di Jalan Kolonel Atmo, Kecamatan IT I, Palembang, Rabu (19/8/2020).
Kedatangan puluhan masa ini dikarenakan menuntut keadilan pada perusahaan yang tidak memberikan gaji sesuai aturan yang berlaku.
• PSG Tembus Final Liga Champions, Kylian Mbappe Terkenang Piala Dunia
"Aksi demonstrasi yang kami lakukan ini sangat jelas kami meminta keadilan dari perusahaan dimana kami para pekerja tidak digaji sesuai aturan.
Bahkan sudah ada 6 pekerja yang di PHK secara sepihak," kata Heryadi selaku koordinator aksi, Rabu (19/8/2020).
Pada aksi yang dilakukan Rabu siang ini ada 13 tuntuan yang para peserta aksi sampaikan di depan Cafe & Bistro French Bakery.
• Beredar Pesan Berantai Kepsek dan Wakasek SMKN 3 Palembang Meninggal Dunia dalam Waktu Bersamaan
Yakni meminta untuk menghentikan intimidasi verbal dn non verbal terhadap karyawan yang tergabung dengan Federasi Buruh Indonesia Kabupaten Banyuasin.
Selain itu juga para buruh meminta untuk menghentikan pembayaran upah lembur 5.000 per jam, yang tak sesuai dengan PP No 78 tahun 2015 dan UU No 13 tahun 2003.
Para peserta aksi pun melakukan orasi di depan Cafe tersebut. Semangat para buruh yang melakukan orasi tersebut terlihat dibawah teriknya matahari.
• 4 Bulan Kemarin tak Ada Omongan, Sosok Ini Bongkar Tabiat Glenn Fredly, Mutia Ayu: Benar Selamanya
Selain itu juga para aksi meminta hak mereka untuk diberikan makan terhadap karyawan, menghentikan kelebihan jam kerja yang tidak dibayar oleh perusahaan, bayar pekerja sesuai dengan UMK, menghentikan PHK secara sepihak.
Bahkan hal ini sudah terjadi sejak perusahaan ini berdiri, dimana perusahaan semena-mena mengeluarkan kebijakan dan bersikap arogan.
"Tentunya akan kita lakukan tindakan selanjutnya sampai ketemu titik terang bila perlu sampai ke pengadilan," lanjut Heryadi.
Masa aksi yang melakukan orasi di depan perusahaan roti tersebut sempat tidak dihadiri oleh pihak perusahaan.
• 4 Tahun di Penjara, Indah Sari Sebut Keuangan Saipul Jamil Menipis, Rumah, Mobil, Ruko Habis Terjual
Namun akhirnya perwakilan dari perusahaan dapat keluar melalui kuasa hukumnya yakni Turiman.
Dikatakan Turiman, aspirasi dari masa aksi nantinya akan disampaikan langsung ke manajemen perusahaan.
"Ya, apa yang teman-teman sampaikan akan kita teruskan kepada manajemen," singkat Turiman.