Jenderal TNI Bintang 2 Ditabok Mayor dan Ditendang Gegera Klepon, Dilantik KSAD Andika jadi Pangdam

Lantas siapakan sosok Mayjen TNI Dudung Abdurachman? berikut profilnya dilansir Tribunnews.com melalui berbagai sumber.

Editor: Fadhila Rahma
YouTube Kompastv
Mayjen TNI Dudung Abdurachman menceritakan kisah perjuangan masa kecilnya yang pernah menjadi loper koran semasa SMA dulu demi membantu menghidupi keluarganya, ditayangkan di YouTube Kompastv, Sabtu (27/6/2020) 

SRIPOKU.COM - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman resmi menjadi Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI AD baru, setelah sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Eko Margiyono.

Dalam upacara serah terima jabatan tersebut, dipimpin langsung oleh ⁣⁣⁣⁣⁣⁣Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Saya tekankan kepada seluruh anggota ada kewajiban yang harus dilakukan, TNI menjadi contoh dan memelopori usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” ujar Mayjen TNI Dudung Abdurachman.⁣

 

Lantas siapakan sosok Mayjen TNI Dudung Abdurachman? berikut profilnya dilansir Tribunnews.com melalui berbagai sumber.

10 Insiden tak Terduga Petugas Paskibraka, Rok Melorot hingga Perjuangan Prajurit TNI Panjat Tiang!

3 Bonus Fantastis Didapat Anggota Paskibraka Nasional Lengkap Tawaran Menjanjikan, No 1 Bikin Iri!

Daftar Promo Diskon Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2020, CHATIME Diskon 50%, Pizza Hut, Jco hingga KFC

Berangkat dari Nol hingga Jadi Perwira TNI

Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.

Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.

Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, dirinya mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.

Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun meninggal dunia saat Mayjen TNI Dudung menginjak SMP.

"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.

Dirinya pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.

"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah, dan keliling di asrama jualan," tuturnya.

Tanpa rasa malu pihaknya juga menceritakan pernah menjadi loper koran saat dirinya duduk di bangku SMA.

"Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu terutama Kompas, saya paling seneng tajuk rencana Kompas," katanya.

Dudung bercerita sehabis rutinitasnya mengantar koran selesai, ia kemudian megnedarkan berbagai dagangan buatan ibundanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved