17 Agustus 2020
10 Insiden tak Terduga Petugas Paskibraka, Rok Melorot hingga Perjuangan Prajurit TNI Panjat Tiang!
Tepat setelah tim Paskibra akan kembali ke posisi awal di sisi kanan pendopo, terlihat secara jelas rok perempuan tersebut nyaris lepas.
Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Tepat hari ini, 17 Agustus 2020, perayaan HUT RI ke-75 diselenggarakan.
Tentunya hal ini menjadi hal yang dinanti terlebih saat melihat parade pasukan paskibraka tampil menjadi salah satu yang ditunggu untuk dilihat.
Namun disetiap tahunnya penampilan paskibraka biasanya akan menghasilkan berbagai cerita, dari yang mengharukan, lucu hingga tak disangka.
Seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan, berikut 10 insiden tak terduga petugas paskibraka dilansir tim Sripoku.com dari berbagai sumber.
• 3 Bonus Fantastis Didapat Anggota Paskibraka Nasional Lengkap Tawaran Menjanjikan, No 1 Bikin Iri!
• Tahukah 2 Cucu Soeharto Ini Pernah jadi Anggota Paskibraka, yang Perempuan Sempat Alami Nasib Buruk!
• Kisah 8 Anggota Paskibraka di Istana Negara, Cetak Sejarah Baru tak Menyangka 2 Kali Terpilih!
1. Peci Tersangkut di Bendera

Seorang pria pasukan pengibaran bendera (Paskibra) menangis dan menitikan air mata saat peci yang dipakai ketika melakukan pengibaran bendara merah putih HUT ke-72 RI tersangkut di kain bendera.
Insiden kecil terjadi pada saat pelaksanaan upacara HUT ke-72 Republik Indonesia di Stadion Panji Bako, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Kamis (17/8/2017).
Saat hendak mengibarkan bendera Wiliam Simanjorang membentangkan kedua tangannya lebar-lebar hingga melewati batas kepalanya dimana pin pecinya sangkut pada kain bendera.
Wiliam pun tidak bisa berbuat apa-apa, pasalnya kedua tangannya saat itu tengah memegang bendera hingga tidak sanggup memungut pecinya kembali saat tersangkut.
Alhasil, pecinya pun kemudian terbawa sampai atas tiang.
Pecinya tersebut lalu jatuh terhembus angin.
2. Bendera Terbalik di Manokwari
Insiden ini terjadi saat upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2010 di Manokwari, Papua Barat.
Saat hendak dikibarkan oleh Pasukan 8, tak disangka bendera terbalik menjadi warna putih merah.
Kejadian ini membuat Gubernur Papua Barat, Abraham Octavianus Atururi kecewa.