Jaksa Fedrik Adhar Meninggal Dunia
Idul Adha Pulang Kampung, Fedrik Adhar Minta Dimasakan Pecal Dikenal Suka Bagi-bagi Uang ke Tetangga
Hari Raya Idul Adha akhir bulan Juli lalu, momen terakhir Fedrik Adhar kumpul bersama keluarganya di Kota Baturaja
Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM.BATURAJA -- Hari Raya Idul Adha akhir bulan Juli lalu, momen terakhir Fedrik Adhar kumpul bersama keluarganya di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan.
Menurut ibunda Fedrik Adhar, Hj Darmawati, waktu lebaran lalu, anaknya itu sengaja meluangkan waktu disela-sela kesibukannya untuk menengok sang ibunda di Baturaja.
Fedrik Adhar mengajak serta istri dan mertuanya pulang kampung di Baturaja.
Kegembiraan Fedrik Adhar begitu luar biasa, bahkan pria berusia 38 tahun itu dengan suka rela ikut membantu keluarganya menyiapkan bahan-bahan untuk membuat pecal.
“Itu bumbu pecalnyo masih ado tersiso, kata salah seorang ibu-ibu yang sudah bersahabat karib dengan ibunda Fedrik, mengawali cerita, Senin (17/8/2020).
• Cerita Ibunda Fedrik Adhar tak Diberi Tahu Penyakit Anaknya hingga Meninggal, Keluhan Sakit Lambung
• Kesedihan Ibunda Jaksa Fedrik Adhar, Saksikan Prosesi Pemakaman Anaknya dari Video
Menurut wanita yang dipanggil bibi oleh Fedrik ini, dia sempat heran kenapa Fedrik ingin sekali makan pecal padahal sedang merayakan Idul Adha.
Bahkan sang bibi sempat meledek Fedrik Adhar masak lebaran makan pecal, orang kalau lebaran menunya daging, ayam.
Namun candaan wanita sahabat karib ibunya itu hanya dibalas senyum oleh Fedrik.
Fedrik Adhar dimata tetangganya sangat familiar, suka berbagi dan santun kepada siapapun.
Saat pulang ke Baturaja, hampir semua tetangga dekatnya mendapat hadiah dan oleh-oleh dari Fedrik.
“Pokoknyo tiap dio balek, selalu bagi-bagi uang tunai maupun berupa pakaian ,” kenang salah seorang tetangga Fedrik.
• Penyebab Meninggalnya Jaksa Fedrik Adhar, Dimakamkan Prosedur Covid-19 di Tangerang
• Jaksa Fedrik Adhar Dimakamkan di Tangerang dengan Standar Covid-19, Ibu : Tidak Ada Penyakit Serius
Sejumlah tetangga Fedrik Adhar memuji sikap dan sopan santun Fedrik yang masih melekat pada dirinya meskipun sudah menjadi jaksa terkenal.
Keluarga dan sanak saudara serta jiran tetangga mengaku kehilangan atas kepergian Fedrik Adhar yang secara mendadak.
Saat pulang ke Baturaja Fedrik terlihat sangat sehat dan segar bugar.
Fedrik memang sempat pulang ke Baturaja selama 10 hari untuk menengok sanga ibunda Hj Darmawati yang sduah uzur dan sakit-sakitan.