Tempat Makan di Musi Rawas,Tatap Indahnya Alam Sambil Makan di Warung Mewah, 20 Ribu Sudah Kenyang
Terletak di areal pesawahan Desa E Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, berdiri sebuah warung makan.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Terletak di areal pesawahan Desa E Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, berdiri sebuah warung makan.
Tempatnya sepintas biasa saja, sama dengan warung kebanyakan dengan menu yang juga banyak dijumpai di warung-warung serupa.
Namun yang membuatnya menarik adalah panorama alam di sekitar warung tersebut sehingga tidak salah jika dikatakan warung ini salah satu rekomendasi tempat makan di Musi Rawas.
• HUT Kemerdekaan RI ke 75, Polisi, TNI, & Sat Pol PP OKI Beri Bantuan untuk Warga Terdampak Corona
Dari warung tersebut, pengunjung disuguhi indahnya panorama alam yang masih asri.
Dari kejauhan, terlihat Bukit Botak yang masuk dalam gugus bukit barisan di Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas.
Dari warung tersebut, Bukit Botak terlihat sangat jelas. Karena lokasinya memang berada di ujung Kecamatan Tugumulyo yang berbatasan dengan Kecamatan STL Ulu Terawas.

Selain panorama perbukitan yang menghijau, areal pesawahan dan kolam ikan yang ada disekitar warung juga jadi pemandangan yang menyejukkan mata.
• Alamat dan Nomor Telepon Kantor Polisi di Palembang Minus IT III, Sematang Borang, dan Jakabaring
Warung ini cukup recomended untuk dikunjungi. Sambil bersantai bersama keluarga, pengunjung dapat menikmati aneka menu santapan yang disediakan ditempat itu.
Oleh pemiliknya warung itu diberi nama "Warung Mewah" atau singkatan dari "Warung Mepet Sawah".
"Warung ini kami beri nama MW atau Mewah. Itu singkatan dari Mepet Sawah.
Ya karena lokasinya di areal pesawahan maka kami sebut warung mepet sawah," kata Herman, pemilik warung saat dibincangi Sripoku.com, Sabtu (15/8/2020).

Dikatakan, warung tersebut baru sekitar satu tahun didirikan. Awalnya adalah sebuah pondok kecil beratap rumbia dengan kapasitas pengunjung sekitar 10-15 orang.
• Video 6 Bulan di Penjara, Lucinta Luna Nangis-nangis Bahas Wajib Militer
Di tempat itu, awalnya dia hanya menjual makanan remis rebus dengan minuman ringan harga Rp2 ribuan.
"Awal kami mendirikan ini sekedar pondok kecil-kecilan. Disini kami jualan remis dengan minuman harga Rp2 ribuan.
Itu sekitar satu tahun yang lalu," katanya.
Namun seiring perjalanan waktu, Herman yang berlatar belakang seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini banyak mendapatkan masukan dari konsumen dan teman-temannya.
"Banyak sekali masukan agar saya mendirikan warung makan yang lebih lengkap dan lebih besar.
Setelah melihat animo masyarakat, akhirnya kami mendirikan warung mepet sawah ini. Mungkin sudah berjalan sekitar 6-7 bulan," kata Herman.
• 5 Artis Ini Pernah Mengalami Mati Suri, Ada yang Dua Kali, Nomor 4 Ngaku Ketemu Nyi Roro Kidul
Setelah warungnya menjadi besar, Herman tak lagi hanya menjual remis rebus dan minuman ala kadarnya.
Tapi menu makanan di warungnya makin variatif. Seperti aneka bakso, ayam gorang dan bakar, bebek goreng dan bakar. Kemudian pecel lele, geprek, aneka mie dan juga aneka lauk pauk dari ikan lainnya.
"Sekarang pengunjungnya cukup lumayan. Tempat kami yang sekarang ini mampu menampung 200 pengunjung. Biasanya kalau akhir pekan atau hari libur, jumlah pengunjung cukup ramai.
Bukan hanya warga lokal saja, tapi juga warga dari luar daerah," ujarnya.
Soal harga, aneka makanan dan minuman yang dijual ditempat ini relatif terjangkau.

Mulai dari makanan harga Rp5 ribuan seperti remis jontor rebus sampai dengan yang paling tinggi harganya adalah bebek bakar yang dijual Rp28 ribu per porsi.
• Daniel Mananta Ulang Tahun yang Ke 39 Tahun, Istri Bule Beri Pesan Menyentuh, Romantis!
Demikian juga harga minuman cukup terjangkau, mulai Rp5 ribu sampai Rp10 ribu.
"Bawa uang Rp20 ribu saja, sudah bisa makan minum sambil santai disini," kata Herman.
Bagi pengunjung yang tertarik untuk bersantap sambil bersantai ria menikmati indahnya panorama alam bersama keluarga dan teman, kiranya tak salah jika ingin berkunjung ketempat ini.
Lokasinya mudah dijangkau. Jika dari arah Lubuklinggau, maka pengunjung bisa melewati ruas jalan poros Kecamatan Tugumulyo.
Sesampainya di dekat Polsek Tugumulyo, pengunjung belok ke kiri kearah Desa C Nawang Sasi.
Selanjutnya terus saja mengikuti jalan tersebut, dan hanya memakan waktu sekitar 15 menit sudah tiba ditujuan. Jalan lain yang bisa ditempuh untuk mencapai tempat ini adalah melewati jalan poros Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo kearah Bukit Cogong.
• Kartika Putri Ungkap 10 Syarat yang Diajukan Habib Usman Saat Hendak Jadi Istrinya, Berat Banget!
Setibanya diperempatan Desa H Wukirsari Kecamatan Tugumulyo, kemudian belok kiri. Sekitar 10 menit, dari simpang empat tersebut, pengunjung sudah tiba di lokasi.