Mulai Sekarang Mari Berolahraga Minimal Satu Jam Sehari, dari Rumah Saja Cukup, Biar Raga Jadi Sehat
Adit lebih memilih Bermain olahraga pingpong ini karena tidak membosankan. Dia tak perlu sendirian seperti layaknya berlari di treadmill yang ia punya
SRIPOKU.COM, JATENG - Berolahraga itu sangat baik.
Tapi berolahraga atau sekadar mencari keringat tak melulu harus keluar rumah.
Olahraga bisa dilakukan dimana pun, termasuk di dalam rumah.
Banyak jenis gerakan yang bisa dilakukan, meski hanya di rumah saja.
• Video ; Dilepas Kapolda, Ratusan Pesepeda Gowes Merahputihkan Palembang
Seperti halnya dilakukan oleh Ayu Fatimah Sari.
Dara yang akrab dipanggil Ayu ini pada dasarnya memang sangat suka sekali berolahraga.
Ia mulai sering berolahraga di rumah sejak April 2020 karena situasi pandemi Covid-19.
• Salat dan Anjuran Berolahraga
Ia bisa berolahraga hampir setiap hari.
Jika sedang malas, Ayu hanya berolahraga tiga kali dalam seminggu.
Dia mininal menghabiskan waktu 60 menit untuk berolahraga di rumah.
• 6 Manfaat, Suka Olahraga Lari
Adapun jenis olahraga yang Ayu lakukan biasanya bersifat body weight, antara lain, squat, push up, sit up, dan hal-hal dasar lainnya.
Dalam hal ini, perempuan berusia 26 tahun ini lebih fokus pada repitisi (jumlah angkatan/gerakan) di tiap jenis olahraganya.
"Ya minimal satu jam aja olahraga di rumah tiap pagi hari. Yang penting buat tetap jaga imun saja.
• Inilah 5 Cara Turunkan Risiko Kanker Paru: Jauhi Rokok, Pola Makan Sehat, dan Olahraga Teratur
Dasarnya, saya memang suka olahraga.
Kalau di luar rumah, banyak macam olahraga yang saya lakukan.
Istilahnya 'tak babat kabeh' (jawa : dilakukan semua)," kata Ayu kepada Tribun Jateng.
• Inilah 5 Cara Mencegah Sembelit pada Anak: Sertakan Serat Makanan hingga Dukung Anak Berolahraga
Sebelum pandemi, Ayu sebenarnya lebih sering berolahraga di tempat fitnes.
Ayu hampir tiap hari berolahraga di tempat fitnes karena kebetulan ia bekerja sebagai Fitness Consultant.
• Palembang New Normal, Warga Sudah Bisa Piknik atau Berolahraga Lagi di JSC
Karena sudah terbiasa berolahraga, Ayu tak mau berhenti saat pandemi mulai masuk Indonesia.
Dengan terpaksa, dia pun memilih berolahraga di rumah.
Hingga sekarang, dia pun tetap berolahraga di rumah karena jadi kebiasaan baru, meski sudah memasuki masa new normal.
• Inilah 17 Cara Makan untuk Dapatkan Berat Badan Ideal: Tambah Asupan Protein dan Mulai Berolahraga
"Olahraga di rumah jadi kebiasaan baru.
Karena tempat fitness saya bekerja sudah buka lagi di masa new normal, saya akhirnya kembali lagi berolahraga di luar.
Tapi kalau lagi libur kerja, olahraga di rumah tetap lanjut sampai sekarang.
Karena kalau berhenti, di badan jadi terasa ada yang kurang gitu," kata Fitness Consultant di Celebrity Fitness Semarang itu.
• Penting Dipahami, Inilah Tips Aman Berolahraga saat Puasa
Ayu melanjutkan, olahraga bisa dibilang sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidupnya.
Sebab, sedari kecil, dia sudah rutin berolahraga. Maklum, Ayu merupakan mantan atlet taekwondo.
• Inilah 6 Makanan yang Membantu Memulihkan Tubuh Usai Berolahraga: dari Kacang Hitam hingga Ubi
"Olahraga yang aku lakukan di rumah sampai saat ini sebenarnya simpel dan tak ribet.
Tak perlu ada alat-alat tertentu. Yang dibutuhkan hanya niat saja sih.
Itu tergantung orangnya juga.
Kalau aku, olahraga sudah jadi kebutuhan sehari-hari," ungkap warga Kecamatan Semarang Utara ini.
• Tidak Berolahraga Sama Bahaya dengan Merokok
Sementara, warga Kota Semarang lainnya, Adit S memilih bermain tenis meja untuk olahraga ringan di rumahnya.
Adit, panggilannya, bilang tenis meja tak sekadar bisa mengeluarkan keringat saja, melainkan sebagai sarana rekreasi juga.
Dia mulai rutin bermain tenis meja sejak Juni 2020 lalu.
Dia memutuskan bermain tenis meja setelah bingung mau melakukan kegiatan di tengah kesibukannya kerja dari rumah.
• Saatnya Mata Juga Berolahraga
Akhirnya, dia pun mulai memasang lagi kerangka tenis meja yang sebelumnya hanya tersimpan di sudut garasi mobil rumahnya.
Hampir dua bulan lebih ini, pria berusia 32 tahun itu bermain bersama rekan kerja ataupun tetangganya.
"Memang sudah lama punya meja pingpong.
Cuman ga terpakai.
Tapi, karena WFH terus, akhirnya tenis mejanya saya pasang lagi dan mainnya di garasi.
Saya biasa main sama rekan kerja atau tetangga. Minimal ya tiga kali seminggu," ungkap warga Kecamatan Gunungpati itu.
• Setelah Menikah, Orang Malas Berolahraga
Adit memilih bermain salah satu cabang olahraga pingpong ini karena tidak membosankan.
Dia tak perlu sendirian seperti layaknya berlari di alat treadmill yang ia punya juga.
• Kapan Waktu Terbaik Berolahraga?
Adit menilai, asyiknya bermain pingpong karena tidak terlalu membuatnya kelelahan, namun tetap berkeringat.
Apalagi, katanya, olahraga ini cocok dilakukan saat malam hari sebelum tidur.
• Jadi Mahasiswa, Remaja Malas Berolahraga
"Kalau sehabis pingpongan, tidurnya jadi enak dan lelap gitu.
Saya memang seringnya main malam hari sekitar jam 19.00 WIB.
Yang rutin sampai sekarang ini ya hanya main pingpong aja sih.
Sebenarnya, sebelum ini suka jogging di treadmill gitu, tapi cepat bosan karena jenuh dan sendirian," pungkasnya.
• Pangdam: Penting Punya Kesadaran Berolahraga
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Yuk Semangat, Bikin Jadwal Satu Jam Berolahraga Sehari Biar Sehat"