Rakor dengan KPK, Herman Deru Inginkan Win-Win Solution Soal Aset PT KAI di Sumsel
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengaku sangat bersyukur atas inisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
SRIPOKU.COM - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengaku sangat bersyukur atas inisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya menyelesaikan persoalan aset PT Kereta Api Indoensia (PTKAI) dengan 5 kab/ kota di Sumsel.
Ia berharap tahapan mediasi yang dilakukan KPK dapat melahirkan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.
"Saya bersyukur sekali atas mediasi Ini. Karena ini akan menjadi pijakan awal Pemprov bersama KPK agar permasalahan aset PTKAI ini tetap terjaga namun pemanfaatnya dilaksanakan bersama.
Harapannya ada simbiosis mutualisme jadi PTKAI tidak rugi dan Pemda dapat manfaat," ujarnya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemanfaatan Aset antara Pemerintah Daerah Sumsel dengan PTKAI oleh KPK RI secara virtual dari Command Centre, Kamis (13/8/20).
• Wagub Sumsel Mawardi Yakini Sriwijaya Great Sale Hidupkan Gairahkan Minat Masyarakat Bertransaksi
Menurut Herman Deru, persoalan aset PTKAI dengan masyarakat ini tidak hanya terjadi di Kota Prabumulih, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat tapi juga di Kabupaten OKU Timur.
Selama ini menurutnya persoalan aset menjadi berlarut lantaran Kepala Daerah seperti Bupati atau Walikota terbentur adanya UU Perkeretapian.
"Dari pengalaman Saya bupati 10 tahun benturannya disitu. Padahal seiring berjalan waktu kadang ada space yang di dekat rel misalnya bisa dimanfaatkan lebih produktif," jelas HD.
Melalui komunikasi ini Herman Deru berharap persoalan ini dapat diselesaikan tanpa harus mengganggu aset PTKAI namun bagi Pemda aset ini dapat memberikan manfaat seperti menambah penerimaan daerah.
• Harus Anda Tahu, 4 Manfaat Garam Dapur, Di antaraya Menyedapkan Masakan dan Mudahkan Proses Memasak
Dalam kesempatan itu Khusus HD juga mengungkapkan kepada Deputi KPK terkait pemanfaatan tiang LRT yang jumlahnya ribuan.
Menurutnya keberadan tiang tersebut bisa lebih bermanfaatkan jika dikelola dengan baik. Karena selama ini tiang tersebut kerap dimanfaatkan tangan-tangan tidak bertanggungjawab dengan coretan-coretan yang merusak keindahan.
Pengakuan Perawat RS Siloam Palembang Dipukul Keluarga Pasien : Mata Kiri Memar Bibir Bengkak |
![]() |
---|
Perawat Siloam Palembang Dipukul Keluarga Pasien, Manajemen : Maaf untuk Sekali Ini No Comment |
![]() |
---|
Penderitaannya Baru Saja Dimulai, Nadya Gigit Jari Tahu Utang Rizki D Academy: Duit Tinggal Segini |
![]() |
---|
Pria Baju Merah yang Aniaya Perawat RS Siloam Terungkap, Polrestabes Palembang Pastikan Bukan Polisi |
![]() |
---|
Oknum Anggota Dewan Undang PNS Cantik ke Hotel : Aku Disuruh Tiduran, tak Bisa Nolak |
![]() |
---|