Advetorial

Sinergi Tiga Pilar BPPSDMP Kementan dalam TOT Sumatera Selatan di SMK PP Negeri Sembawa

Setelah diluncurkan oleh Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan), Prof Dedi Nursyamsi, Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilit

Editor: Yandi Triansyah
Dokumen SMK PP Sembawa
Sinergi Tiga Pilar BPPSDMP Kementan dalam TOT Sumatera Selatan di SMK PP Negeri Sembawa 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Setelah diluncurkan oleh Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan), Prof Dedi Nursyamsi, Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation (SIMURP).

Project atau Sub Kegiatan Modernisasi Irigasi dan Rehabilitasi Mendesak mulai berjalan di 16 kabupaten delapan Provinsi, salah satunya Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Banyuasin tepatnya di Desa Karang Agung Ilir seluas 9.700 Ha.

Saat ini tim SIMURP mulai bergerak melakukan Training Of Trainer (TOT), Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa (SMK PP).

Jelang Idul Adha, Kebun Praktik SMK PP N Sembawa Panen Jeruk Keprok BW/Trigas

 

Sosisalisasi BPP Model oleh SMK PP Negeri Sembawa

Kegiatan ini merupakan kerja bareng ketiga pilar BPPSDMP yakni penyuluhan, pendidikan dan pelatihan.

Sesuai dengan tujuan SIMURP optimalisasi dan modernisasi layanan sistem irigasi efektif, efisien dan berkelanjutan.

"Pelaksanaan Proyek SIMURP meliputi beberapa kegiatan yakni rehabilitasi sistem irigasi dan drainase mendesak, rehabilitasi sistem irigasi dan drainase mendesak dan jasa manajemen proyek dan konsultasi.

BPPSDMP Kementan juga berfokus pada climate smart agriculture disingkat CSA atau pertanian cerdas iklim, nantinya kegiatan ini juga berkaitan dengan program KOSTRATANI " kata Prof Dedi Nursyamsi dalam kegiatan video conference.

Sebagai salah satu UPT Pendidikan yang berada dibawah BPPSDMP, SMK PP Negeri Sembawa juga ikut andil dalam program SIMURP serta CSA.

"Kami bisa ikut memfasilitasi tempat ataupun widyaiswara untuk pelatihan kegiatan SIMURP agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar serta sesuai dengan keinginan Kepala BPPSDMP”. Ujar Ir. Mattobi’i Selaku Kepala SMK PP Sembawa.

Kegiatan pelatihan TOT berlangsung selama lima hari dari mulai dari tanggal 10 Agustus hingga 14 Agustus 2020, kegiatan ini diisi oleh widyaiswara dan narasumber lain untuk memberikan pelatihan kepada penyuluh yang ada di daerah proyek program SIMURP.

Perawatan Sapi Ternak di SMK PP N Sembawa

 

Si Cantik yang Mempesona dari SMK PP Negeri Sembawa

Proyek SIMURP [Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project] berlangsung selama lima tahun, 2019 - 2024 pada 13 daerah irigasi dan dua daerah rawa pada 16 kabupaten di delapan provinsi menargetkan area seluas 276.000 hektar, yang diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman padi [IP] mendukung peningkatan produksi gabah/beras dan kesejahteraan petani.

Dukungan utama BPPSDMP untuk SIMURP pada 2020 adalah training of trainer [TOT], training of farmers berbasis CSA kepada penyuluh, dosen Polbangtan dan widyaiswara BBPP.

Dukungan penerapan teknologi CSA padi dan non padi sebagai high value crop, penguatan balai penyuluhan pertanian berbasis CSA dan pengembangan produk maupun jejaring pasar.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved