Advetorial

Perawatan Sapi Ternak di SMK PP N Sembawa

Budidaya sapi di SMK PP Negeri Sembawa sedang dalam tahap pengembangan, populasi sapi saat ini sebanyak adalah 35 ekor dan di pelihara secara ekstensi

Editor: Yandi Triansyah
Dokumen SMK PP Sembawa
Budidaya sapi di SMK PP Negeri Sembawa sedang dalam tahap pengembangan, populasi sapi saat ini sebanyak adalah 35 ekor dan di pelihara secara ekstensif, Senin (3/8/2020). 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Budidaya sapi di SMK PP Negeri Sembawa sedang dalam tahap pengembangan, populasi sapi saat ini sebanyak adalah 35 ekor dan di pelihara secara ekstensif, Senin (3/8/2020).

Hari ini salah satu sapi betina yang sedang bunting ambruk, Kasus ini memang sering terjadi di peternakan sapi.

penyebabnya karena kadar kalsium yang cepat di dalam darah (hipocalcaemia).

Pada keadaan normal, kadar Ca dalam darah adalah 9-12 mg persen.

Pada keadaan subklinis kadar Ca dalam darah 5-7 mg persen dan pada kasus hypocacaemia kadar Ca dalam darah 3-5 mg persen saja.

Si Cantik yang Mempesona dari SMK PP Negeri Sembawa

 

Jelang Idul Adha, Kebun Praktik SMK PP N Sembawa Panen Jeruk Keprok BW/Trigas

Sapi bunting dan pasca melahirkan membutuhkan kalsium banyak untuk pembuatan air susu, terutama kolostrum.

Kebutuhan kalsium dicukupi dari ransum pakan, kalsium tulang dalam tubuh induk atau dari darah.

Rendahnya penyerapan kalsium dalam ransum pakan disebabkan penurunan nafsu makan induk bunting (8-16 jam sebelum melahirkan) dan adanya gangguan pada penyerapan dinding ususnya.

Pada sapi muda 80% kalsium dalam usus dapat diserap, makin tua umurnya makin menurun daya serap usus terhadap kalsium hanya 15% dikarenakan pH usus yang tinggi dan kadar lemak yang tinggi dalam makanan.

Sedang mobilisasi kalsium dari tulang pada anak sapi mencapai 6-20% dari kebutuhan normal, sedang sapi tua hanya 2-5% saja.

Kesehatan sapi di kandang di kontrol secara berkala oleh drh.

Lowongan Kerja 2020, Indofood Buka Lowongan Lulusan SMA/SMK Hingga S1, Catat Jadwal Akhir Daftar

 

Sosisalisasi BPP Model oleh SMK PP Negeri Sembawa

Widia Siska selaku guru dan petugas instalasi ternak.

Penanganan telah diberikan yaitu dengan penyuntikan kalsium, atp dan vitamin yang diberikan secara berkala, selain itu dilakukan pengecekan kesehatan sampai sapi benar-benar sembuh.

Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Ir. Mattobi'i, MP menjelaskan walaupun di SMKPP N Sembawa program studi yang tersedia adalah Agribisnis Ternak Unggas, tetapi kami juga memiliki instalasi sapi dan instalasi kambing untuk menunjang proses pembelajaran.

Untuk perawatan kami menyiapkan karyawan khusus di instalasi ini.

Dengan perawatan yang baik diharapkan kualitas daging yang dihasilkan akan baik.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved