Pergi ke Sekolah, Bocah Ini Jalan Kaki 6 Jam Naik Bukit Setiap Hari, Sangat Tangguh, Ini Kisahnya!
Berbekal jagung kiloan, Marianta sangat bersemangat untuk ke sekolah yang memiliki jarak cukup jauh.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Bahkan yang lebih memilukan lagi ketika hujan, perjalanan mereka aka sangat berat dan tentunya dengan seragam yang kotor karena lumpur.
Marianta membawa bekal jagung kiloan yang nantinya akan dia masak buat di makan, sementara jagung yg masih utuh akan di goreng pake lauk.
Marianta rencana akan menginap di rumah salah satu teman dia yang juga kondisi ekonominya kurang mampu.
Pada keterangan postingan, dituliskan jika foto diambil oleh gurunya yang kebetulan melihat mereka menuju sekolah.
"Marianta adalah anak yg tinggal di balik bukit yg harus jalan 5-6 jam setiap hari untuk sekolah. Dan saya sedang membuat film pendek kisah anak ini," tulis akun tersebut.
• Kisah Siswi SMK Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Sabar Diejek Teman, Kini Diangkat Anak Ketua DPRD
Kisah Bocah yang Belajar di Bawah Lampu Jalan
Memiliki semangat dan tekad yang kuat sebagai generasi berpendidikan merupakan tugas setiap anak.
Apalagi dengan kecanggihan dan teknologi yang serba modern saat ini sangat mendukung dalam proses pembelajaran.
Namun, berbeda dengan seorang bocah ini, ditengah keterbatasan yang ada, ia justru tetap bersemangat untuk belajar.
Video seorang anak yang tengah belajar di bawah lampu jalanan sempat viral di media sosial.
Hal ini dibagikan melalui laman Instagram @sahabatsurga, Senin, (20/1).
• Kisah Seorang Driver Ojol yang Jujur Antarkan Uang 100 Juta, Sujud Syukur Dapat Hadiah tak Terduga!

Diketahui anak tersebut terpaksa belajar di jalan lantaran rumahnya tak memiliki listrik.
Unggahan tersebut akhirnya menggugah hati seorang konglomerat muslim dari Jazirah Arab yang langsung menemui sang anak dan memberikannya rumah hingga biaya sekolah
Bocah SD bernama Victor Martin Angulo Cordoba itu berasal dari keluarga miskin.
Bocah kelas 6 SD asal Peru itu memilih belajar di jalan lantaran rumahnya yang tak memiliki listrik.