Breaking News

Berita Pagaralam

Teh Hitam Asal Pagaralam Kurang Populer di Dalam Negeri Tapi Terkenal Dieskspor ke Manca Negara

Sejak pagi, beberapa orang sedang melakukan proses penimbangan daun teh hasil petikan para petani di kaki Gunung Dempo, Pagar Alam, Sumsel.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM / Maya Citra Rosa
Nely ketika sedang bertugas di pabrik teh Pagaralam 

“Kalau teh lain itu seperti ada campuran melati, kalau teh hitam ini asli tanpa campuran apapun, karena memang pengaruh suhu udara dan geografis perkebunan teh yang berada di kaki Gunung Dempo,” ujarnya.

Namun ternyata teh hitam asli dari kaki Gunung Dempo ini ternyata kurang terkenal di dalam negeri, namun dikirim luar negeri, beberapa negara di Asia, hingga sejumlah negara di Eropa.

"Teh hitam ini hanya dikirim ke luar negeri, juga hanya orang lokal yang ada di Pagar Alam bisa mendapatkannya," ujarnya.

Dari data yang dihimpun, perkebunan teh yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda tahun 1929 ini berada di ketinggian 1000-1900 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 2500-3000 mm.

Juga suhu udara yang berkisar 15-26 derajat celsius dengan kelembaban udara antara 60 hingga 80 persen, dapat menghasilkan teh hitam Gunung Dempo hingga ribuan ton setiap tahunnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved