Profil Yan Najib Crosser Legendaris Sumsel, Tetap Fit di Usia 63 Tahun, Sukses Punya Usaha Bengkel

Nama H Ishak Yulian Yusuf SE MBA, yang akrab disapa Yan Najib, sulit dilupakan sebagai legenda crosser di dunia otomotif Sumatera Selatan.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
sripoku.com/abdul hafiz
H Ishak Yulian Yusuf SE MBA yang akrab disapa Yan Najib. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nama H Ishak Yulian Yusuf SE MBA, yang akrab disapa Yan Najib, sulit dilupakan sebagai legenda crosser di dunia otomotif Sumatera Selatan.

Terbukti, Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM saat menyebutkan satu persatu nama pebalap Sumsel saat membuka event Meluber Bank SumselBabel 4x4 Offroad Adventure Tahun 2020 di Kawasan Otomotif Dirgantara Lanud Srimulyono Herlambang, Sabtu (25/7/2020).

Tak hanya Cici James Sanger, dengan lantang Deru menyatakan nama Yan Najib sang crosser yang eksis di era tahun 1976-1977, juga aktif di berbagai kegiatan otomotif seperti offroad hingga di usianya jelang 63 tahun ini.

Foto Pernikahan Diposting di Fb dengan Kalimat tak Pantas, Pengantin Baru di Palembang Lapor Polisi

Pria kelahiran Bandung 11 Mei 1958 berdarah Komering ini merupakan putra keempat dari lima bersaudara pasangan Almarhum Yusuf Najib (mantan Kadis PU Sumsel yang sebelumnya anggota TNI) dan Hj Toibah.

Setelah menyelesaikan studinya MBA di Strayer University Washington DC, Amerika 1990, Yan Najib balik ke Indonesia tahun 1996 berkiprah di otomotif membuka usaha Bengkel PASS yang terdiri dari cucian mobil, ganti oli, perbaikan, over houl, body repair, sop buntut sapi balap, dan Bang Rio PASS (Sate Kambing dan Tongseng).

Bapak 3 putri buah kasihnya dengan Alfia Karnila yang juga dragster nasional tidak menyangka menjadi pebalap otodidak.

Adapun ketiga putrinya itu yakni: 1. Danish Ameera Najib. 2.Raisa kharia Najib. 3.Talita fadila Najib.

Rayakan Hari Kemerdekaan, 7 Artis Ini Pernah Ikut Jadi Anggota Paskibraka, sampai ke Istana Presiden

"Dasarnya saya orangnya disiplin dan sungguh-sungguh. Segala hasil didapat dengan kerja keras. Tidak terlepas dari bimbingan Allah SWT.

Kunci eksisnya itu disiplin, sungguh-sungguh, kerja keras, dan berdoa," kata Yan yang masih mengoleksi mobil Jeep Defender dan Land Rover, Hard Top.

Baik di dunia otomotif maupun sebagai pebisnis, Yan mangaku memiliki idealis dan menegakkan aturan yang sudah ada.

"Sifatnya di dunia bisnis dan otomotif. Norma kejujuran dijunjung. Kita harus jujur. Itulah dasar kita bergaul. Tapi ada yang tidak bisa menerima.

Untuk dapat prestasi itu harus pengorbanan dan banyak yang berseberangan pemikiran. Itu hal wajar," ujarnya.

Untuk membangkitkan olahraga otomotif ia melihat wadah otomotif di Sumsel harus berkiprah.

Seperti IMI organisasi tertua di Indonesia, begitu juga IOF sudah berjalan bagus, tetapi eventnya relatif tidak banyak. Ini dinilai yang membuat pembibitan terhambat.

Untuk Penerangan Jalan, Pemkot Palembang Bayar 80 M, Untung Kini Ada PJU Tenaga Surya dari Dubai

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved