Besi Jembatan Ampera Hilang
Ditemukan Bumper di Lokasi Hilangnya Besi Jembatan Ampera, Kadis PUPR Sebut Diduga Ditabrak Mobil
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari menyebutkan ada 33 Bollar Jembatan Ampera yang hilang.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari menyebutkan ada 33 Bollar Jembatan Ampera yang hilang.
Dari hasil pengecekan di lapangan, dugaan sementara pasca hilangnya 33 Bollar Jembatan Ampera karena ditabrak kendaraan roda empat.
"Saya baru dapat info pagi ini juga, dari konfirmasi ke PPK itu ada kemungkinan ditabrak pengendara, namun itu baru info sementara dan sedang ditelurusi kalau ada info terbaru kami sampaikan. Soalnya ini menjadi kewenangan dari BBPJN," jelasnya, Senin (10/8/2020).
Bastari mengatakan, dugaan kerusakan 33 Bollar Jembatan Ampera karena tertabrak mobil pasca adanya temuan bekas bagian bumper kendaraan yang berserakan di lokasi kejadian.
• Penyebab Kerusakan Besi Pembatas Jembatan Ampera Masih Diidentifikasi, BBPJN Cek CCTV
• BREAKING NEWS : Besi Pembatas Jembatan Ampera Hilang, Kondisi Berantakan hingga Trotoar Rusak
"Ada bumper mobil, sepertinya ini karena tertabrak. Namun, untuk kepastian penyebabnya perlu melakukan pengecekan CCTV dulu.
Kalau memang ditabrak kita bisa cek jenis kendaraan apa yang menabrak dan lainnya,"jelasnya.
Kejadian serupa, diakui Bastari bukan kali pertama terjadi.
Bila ini terindikasi tertabrak kendaraan maka jumlah bollar kendaraan yang hilang merupakan yang terbanyak jika dibandingkan sebelumnya.
"Jumlah bollar yang rusak kali ini lebih banyak. Saat ini Balai sudah melakukan pengecekan dan perbaikan di lokasi," tutupnya.

BBPJN V Cek CCTV
Sebelumnya, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah V masih melakukan identifikasi kerusakan dan hilangnya relling Jembatan Ampera.
Kepala BBPJN Wilayah V, Kgs Syaiful Anwar saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya telah menugaskan PPK untuk melakukan pengecekan kerusakan.
Sebab, kondisi kerusakan di lapangan yang terjadi memunculkan sejumlah asumsi.
"Kita belum tahu apakah itu dirusak oknum tak bertanggung jawab atau ditabrak kendaraan.
Masih harus cek CCTV juga. Karena, kalau itu ditabrak harusnya rusaknya bukan seperti itu. Cuma belum bisa kita simpulkan. Segera kami informasikan bila sudah pasti," jelasnya, Senin (10/8/2020).
Syaiful juga menyebutkan, jumlah relling yang hilang belum bisa dipastikan.
Namun, untuk mengatasi hal ini petugas telah melakukan perbaikan dilokasi kerusakan/hilangnya relling jembatan Ampera.
"Sekarang sedang diperbaiki," tutupnya.
• Kronologi Seorang Warga Jalan Slamet Royadi Palembang Tewas di Musi IV, Pelaku Gunakan Tombak
• BREAKING NEWS: Seorang Warga Boombaru Tewas Dikeroyok di Jembatan Musi IV Palembang, Disaksikan Anak
Jembatan Ampera Berantakan
Sebelumnya, pemandangan kurang mengenakkan terlihat pagi ini di Jembatan Ampera Kota Palembang, Senin (10/8/2020).
Jembatan Ampera yang merupakan icon dari Kota Palembang ini terlihat rusak di bagian trotoar pejalan kaki.
Hal seperti ini tentunya dapat merusak keindahan dari Jembatan Ampera tersebut.
Kerusakan terlihat di bagian jalur pejalan kaki di sebelah kiri jika berjalan dari arah Jakabaring menuju arah Sudirman.
Besi pembatas yang terpasang antara jalur kendaraan dan jalur pejalan kaki rusak dan tidak utuh lagi.
Dari pantauan pagi ini, trotoar jalan terlihat kotor dan dipenuhi pecahan bangunan dari besi pembatas yang tertanam di pinggir jalan tersebut.
Belum diketahui pasti apa penyebab dari hilangnya sebagian besi pembatas jalan di Jembatan Ampera tersebut.
Apakah ada oknum yang sengaja merusak dan membuang besi besi yang ada atau hal lainnya.
Lalu lintas di Jembatan Ampera sendiri terpantau ramai lancar, sedangkan pada jalur pejalan kaki terlihat sepi dilalui oleh masyarakat.
Masyarakat pun tidak mengetahui apa penyebab dari kerusakan besi pembatas jalan tersebut.
"Waduh kurang tau, baru keluar melihat ini sudah berserakan kayak gini," kata salah satu pejalan kaki yang melewati jalan tersebut.
Hingga saat ini belum terlihat adanya petugas atau pihak yang bertanggung jawab membersihkan area tersebut, tumpukan pecahan semen pun terlihat masih berserakan di jalur pejalan kaki.
Sebelumnya diketahui, besi pembatas yang berada di Jembatan Ampera ini memang sudah banyak yang lepas dan hilang.
Akan tetapi sampai saat ini belum terlihat adanya perbaikan yang dilakukan oleh dinas terkait.