Besi Jembatan Ampera Hilang

Ditemukan Bumper di Lokasi Hilangnya Besi Jembatan Ampera, Kadis PUPR Sebut Diduga Ditabrak Mobil

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari menyebutkan ada 33 Bollar Jembatan Ampera yang hilang.  

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan
Pemandangan di Jembatan Ampera pagi ini, terlihat besi pembatas jalan hilang dan material bangunan berserakan di area tersebut 

Masih harus cek CCTV juga. Karena, kalau itu ditabrak harusnya rusaknya bukan seperti itu. Cuma belum bisa kita simpulkan. Segera kami informasikan bila sudah pasti," jelasnya, Senin (10/8/2020).

Syaiful juga menyebutkan, jumlah relling yang hilang belum bisa dipastikan.

Namun, untuk mengatasi hal ini petugas telah melakukan perbaikan dilokasi kerusakan/hilangnya relling jembatan Ampera. 

"Sekarang sedang diperbaiki," tutupnya.

Kronologi Seorang Warga Jalan Slamet Royadi Palembang Tewas di Musi IV, Pelaku Gunakan Tombak

 

BREAKING NEWS: Seorang Warga Boombaru Tewas Dikeroyok di Jembatan Musi IV Palembang, Disaksikan Anak

Jembatan Ampera Berantakan

Sebelumnya, pemandangan kurang mengenakkan terlihat pagi ini di Jembatan Ampera Kota Palembang, Senin (10/8/2020).

Jembatan Ampera yang merupakan icon dari Kota Palembang ini terlihat rusak di bagian trotoar pejalan kaki.

Hal seperti ini tentunya dapat merusak keindahan dari Jembatan Ampera tersebut.

Kerusakan terlihat di bagian jalur pejalan kaki di sebelah kiri jika berjalan dari arah Jakabaring menuju arah Sudirman.

Besi pembatas yang terpasang antara jalur kendaraan dan jalur pejalan kaki rusak dan tidak utuh lagi.

Dari pantauan pagi ini, trotoar jalan terlihat kotor dan dipenuhi pecahan bangunan dari besi pembatas yang tertanam di pinggir jalan tersebut.

Belum diketahui pasti apa penyebab dari hilangnya sebagian besi pembatas jalan di Jembatan Ampera tersebut.

Apakah ada oknum yang sengaja merusak dan membuang besi besi yang ada atau hal lainnya.

Lalu lintas di Jembatan Ampera sendiri terpantau ramai lancar, sedangkan pada jalur pejalan kaki terlihat sepi dilalui oleh masyarakat.

Masyarakat pun tidak mengetahui apa penyebab dari kerusakan besi pembatas jalan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved