Korban Speedboat Sungai Dawas Ditemukan

Termasuk Seorang Ibu Hamil dan Suaminya, Sudah 3 Penumpang Kecelakaan Speedboat Ditemukan, Sisa 1

Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban penumpang kecelakaan speedboat tujuan Kampung Tobo Karang Agung menuju Sungai Lilin.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/fajeriramadhoni
Petugas mengevakuasi sejumlah penumpang yang berhasil ditemukan pasca kecelakaan speedboat di perbatasan Muba dan Banyuasin. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban penumpang kecelakaan speedboat tujuan Kampung Tobo Karang Agung menuju Sungai Lilin.

Total saat ini ada tiga penumpang yang berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, sedangkan satu penumpang lainnya belum berhasil ditemukan.

Sebelumnya ,laka lantas terjadi terhadap speedboat yang sebelumnya mengalami mati mesin sehingga terbawa arus hingga kemudian menabrak Kapal Tongkang Batubara.

Sempat Kejar-kejaran Lawan Polisi, Terungkap Sosok Jasad Pria Penuh Luka Tembak Ini Kronologinya

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Hery Marantika, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pada sore ini total sudah tiga orang korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh team SAR Gabungan.

"Sebelumnya pada siang tadi sudah 2 orang korban pertama yang berhasil ditemukan dan dievakuasi yakni Nia Surnia Sari (22) ditemukan subuh tadi sekitar pukul 04.05 dalam keadaan meninggal dunia, kemudian Riski B Hadi (7)," kata Hery, Kamis (6/8/2020).

Sedangkan korban ketiga yang berhasil ditemukan yakni Cukup Triyono (33) yang ditemukan sekitar pukul 16.10 WIB dalam keadaan meninggal dunia sekitar sembilan kilomter dari lokasi awal kejadian.

Diajak Jalan oleh Seorang Kenalan di Facebook, Seorang Bocah di Palembang Kehilangan Handphone

Sementara itu satu orang korban yang belum berhasol ditemukan yakni Dafa Hadi, yang mana hingga saat ini tim SAR gabungan teris melakukan pencarian terhadap korban.

"Untuk kendala yang dihadapi sendiri tetap sama seperti yang saya sampaikan sebelumnya, selain faktor cuaca dan arus sungai yang deras keruhnya air sungai juga menjadi kendala tersendiri bagi team SAR Gabungan dikarenakan dengan kondisi air yang keruh.

Mmaka akan sulit untuk dilakukan penyelaman dikarenakan jarak pandang atau visibility didalam air menjadi tidak terlihat serta sangat membahayakan jika dipaksakan," kata Hery.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved