Breaking News

Ingin Menurunkan Berat Badan? Saat Sarapan Jangan Makan Ini

Ketika kamu sedang berusaha menurunkan berat badan, bukan berarti kamu hanya boleh mengonsumsi sedikit roti panggang dan telur rebus.

Editor: Bejoroy
https://www.google.co.id/
Ilustrasi. Orang yang makan sarapan besar membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, sementara yang lain menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan akhirnya makan lebih sedikit kalori dalam sehari. 

SRIPOKU.COM - Ketika kamu sedang berusaha menurunkan berat badan, bukan berarti kamu hanya boleh mengonsumsi sedikit roti panggang dan telur rebus.

Kamu justru membutuhkan sarapan yang mengenyangkan yang dapat memenuhi kebutuhan energi tubuh untuk beraktivitas seharian.

“Saya lebih suka menerapkan pola makan seimbang yang fokus pada nutrisi berkualitas tinggi,” kata ahli diet Julia Zumpano, RD, LD.

Inilah 10 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Bersepeda: Jaga Massa Otot hingga Terbiasa Bersepeda

Ramalan Bintang Kesehatan Rabu 5 Agustus 2020: Cancer Sebaiknya Sejenak Berpaling dari Semua Masalah

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Apakah makan sarapan membantu menurunkan berat badan?

Sarapan sering disebut sebagai waktu makan paling penting dalam sehari, tetapi peran spesifiknya dalam penurunan berat badan siap untuk diperdebatkan.

Beberapa penelitian telah menemukan, bahwa orang yang makan sarapan besar membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, sementara yang lain menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan akhirnya makan lebih sedikit kalori dalam sehari.

Jadi hal terbaik yang harus dilakukan, kata Zumpano, adalah mengikuti petunjuk rasa lapar. Jika nafsu makan meningkat dan kamu bersiap untuk pergi di pagi hari, maka harus sarapan.

Apa yang tidak boleh dimakan untuk sarapan?

Jika kamu sedang mencoba menurunkan berat badan, yang terbaik adalah menghindari karbohidrat berat dan rafinasi, terutama di pagi hari.

“Makanan yang dipanggang seperti donat dan muffin mengandung banyak gula, lemak jahat, dan tinggi kalori,” kata Zumpano.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

"Juga, jika kamu memulai hari liburmu dengan sesuatu yang manis, kamu lebih mungkin menginginkan makanan- makanan manis sepanjang hari," katanya. " Gula sangat membuat ketagihan dan sulit dikendalikan."

Berbicara tentang gula, jangan lupakan minuman yang dikonsumsi. Jus jeruk dengan gula dan kopi susu manis dapat membuat kamu mengonsumsi banyak kalori dan gula. Jadi sebaiknya, hindari itu.

Aturan sarapan sehat

Zumpano merekomendasikan untuk menyiapkan sarapan dengan menyertakan banyak protein dan serat untuk memaksimalkan rasa kenyang.

Melakukan hal itu kemungkinan akan terus membuahkan hasil di kemudian hari. Dalam sebuah penelitian, wanita muda yang makan lebih banyak protein saat sarapan cenderung tidak menginginkan camilan berlemak tinggi dan tidak ‘ngidam’ makanan tertentu.

ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-02-agustus-2020

Zumpano merekomendasikan beberapa komponen untuk masuk ke dalam daftar sarapan:

- Sumber protein, bisa berbasis hewan atau nabati.

- Gandum utuh.

- Buah atau sayuran.

- Lemak sehat (opsional).

Lalu, berapa banyak kalori yang harus dikonsumsi untuk sarapan? Asupan kalori ideal semua orang akan berbeda, tergantung pada total kebutuhan kalori harian.

Tetapi jika penurunan berat badan adalah tujuannya, Zumpano merekomendasikan untuk mengonsumsi 300 hingga 500 kalori untuk sarapan.

Namun, yang lebih penting daripada menghitung kalori adalah memastikan sarapan yang dikonsumsi adalah makanan yang seimbang dan berkualitas tinggi. (Cleveland Clinic)

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Ingin Menurunkan Berat Badan? Jangan Makan Ini Saat Sarapan

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved