Prof Yuwono Ahli Mikrobiologi Sumsel Jelaskan Bahayanya Hand Sanitizer Jika Ada Kandungan Methanol
Penggunaan bahan metanol sangat berbahaya karena dapat merusak sistem saraf, mual, pusing dan gangguan penglihatan.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejak pandemi Covid-19 atau Virus Corona, hand sanitizer sangat sering dipakai masyarakat karena mudah dibawa saat bepergian dalam langkah pencegahan Covid-19.
Namun, baru-baru ini Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merilis sejumlah perusahaan hand sainitizer yang menggunakan bahan methanol sebagai komposisi hand sainitizer.
Padahal, penggunaan bahan metanol sangat berbahaya karena dapat merusak sistem saraf, mual, pusing dan gangguan penglihatan.
• Dikabarkan Putus, Gisella Anastasia dan Wijin Kompak Bantah Isu Lewat Foto, Makin Mesra!
Prof Dr dr Yuwono M Biomed selaku ahli mikrobiologi Sumsel menjelaskan bahwa bahan methanol atau di Indonesia sering disebut spritus dapat menguap dan masuk ke tubuh manusia.
Penguapan itu ternyata dapat merusak sistem saraf, bahkan dalam dosis yang tinggi, dapat menyebabkan koma dan kematian.
“Untuk produk hand sainitizer, baru ditemukan yang ada di Meksiko, kalau di Indonesia methanol sering dijadikan bahan minuman oplosan,” ujarnya saat diwawancarai via WhatsApp, Selasa (4/8/2020).
• Susah Tidur Karena Cemas, Baca Amalan Doa Ini, Dijamin akan Selalu Dilindungi Allah SWT dan Malaikat
Sama halnya dalam hand sainitizer, penggunaan bahan methanol yang merupakan kelompok alkohol berbahaya dapat menyebabkan iritasi kulit dan dapat terserap oleh tubuh yang nantinya akan berdampak bagi kesehatan.
Oleh karena itu, pembuatan hand sanitizer lebih dianjurkan menggunakan bahan ethanol yang dengan kandungan alkohol yang lebih aman.
Hasil pantauan tim Sripoku.com di beberapa pusat perbelanjaan, belum ada ditemukan hand sainitizer yang dijual ada kandungan methanol.
• Putus, Curhatan lama Jessica Berantem dengan Richard Kyle Gegara Orang Ketiga Kembali Disorot
Beberapa merk hand saniitizer telah memperlihatkan komposisi pembuatan yang mana kebanyakan 75 persen bahan dasarnya berasal dari ethanol yang biasa digunakan dalam dunia kesehatan.
