Pembunuh Rio Pambudi Ditangkap

Update Pembunuhan Rio Warga Macan Lindungan Palembang, Orangtua Pembunuh Nyusul Jadi Tersangka

Polisi kembali menetapkan dua tersangka pembunuhan terhadap Rio Pambudi (25), warga Perumahan Griya Macan Lindungan

Editor: Refly Permana
handout
Pelaku pembunuhan Rio sedang berada di Polsek IB I Palembang, Rabu (22/7/2020).Tampak dalam foto adalah orangtua kedua tersangka yang kini juga ditetapkan sebagai tersangka. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polisi kembali menetapkan dua tersangka pembunuhan terhadap Rio Pambudi (25), warga Perumahan Griya Macan Lindungan, Kecamatan IB I Palembang.

Setelah sebelumnya ada dua tersangka, yakni Oka Chandra (28) dan Rizki Ananda (22), kini ada dua tersangka lainnya.

Kedua tersangka tambahan ini adalah orangtua dari kedua tersangka, yakni Antoni (52) dan Anita (50).

Kesaksian Warga Dengar Suara Ledakan di Gudang Amunisi Mako Brimob Polda Sumsel

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, melalui Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono, mengatakan kedua pelaku ditetapkan sebagai tersangka lantaran terlibat aksi pembunuhan tersebut.

Potongan video ketika dua terduga terlibat pembunuhan Rio tampak sudah membawa senjata tajam dan mengejar korban Rio. Rio akhirnya tewas pasca menderita luka tusuk, sementara para pelaku hingga kini masih dicarin polisi.
Potongan video ketika dua terduga terlibat pembunuhan Rio tampak sudah membawa senjata tajam dan mengejar korban Rio. Rio akhirnya tewas pasca menderita luka tusuk, sementara para pelaku hingga kini masih dicarin polisi. (handout)

"Untuk peran kedua pelaku, masih dalam penyelidikan," ujarnya Senin (3/8/2020).

Lanjut Nuryono, mengatakan sampai dengan saat ini kasus para tersangka masih dalam pemberkasan.

"Berkasnya masih dalam proses dan secepatnya akan kita serahkan ke kejaksaan," tutupnya.

Sebelumnya, Rio Pambudi (25) warga Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang tewas dikeroyok satu keluarga pada, Minggu (19/7/2820) lalu.

Sebulan Dinikahi Mantan Suami Saphira, Angelica Simperler Kini Hamil, Rico Hidros: Alhamdulillah

Menurut keterangan beberapa warga, korban meninggal diduga lantaran terjadi cek cok mulut.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji bersama Kapolsek IB 1 Kompol Yenny Diarti menunjukkan BB yang digunakan pelaku
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji bersama Kapolsek IB 1 Kompol Yenny Diarti menunjukkan BB yang digunakan pelaku (SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan)

Ganda (36) tetangga korban mengatakan, pada saat kejadian ia mendenger korban berteriak sehingga beberapa warga keluar.

"Pada saat saya keluar terlihat korban sudah terbaring dengan penuh darah dibagian dadanya, kemudian saya dan warga sekitar berinisiatif membawa korban ke rumah sakit Siti Khodijah," katanya.

Lanjut ia mengungkapkan, saat korban diperjalanan menuju rumah sakit korban sempat meminta air putih.

"Namun setelah sampai di rumah sakit nyawa korban tidak tertolong," katanya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved