Berita OKU
Belajar Online atau Daring di OKU Banyak Kendala, Dinkes akan Terapkan Modul Pembelajaran Sederhana
Kepala Dinas Pendidikan OKU Teddy Meilwansyah SSTP MSi sudah menerapkan belajar menggunakan Modul Pembelajaran Sederana agar tidak memberatkan murid
Penulis: Leni Juwita | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Kepala Dinas Pendidikan OKU Teddy Meilwansyah SSTP MSi sudah menerapkan belajar menggunakan Modul Pembelajaran Sederana agar tidak memberatkan murid dan orang tua.
Kadin yang juga didampingi Sekretaris Pendidikan Alfarizi SE AK MSi dan menjelaskan Kepala Bidang Pembinaan SMP, Muhammad Dorajatun SE MSi menjelaskan, Bupati Ogan Komeirng Ulu (OKU) sudah membuat Surat Edaran Nomor : 420/902/1/XV/2020 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran di satuan Pendidikan Paud /RA/SD/MI/SMP/MTs dan Satuan Pendidikan Lainnya pada tahun Ajaran 2020/2021 di masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
• Soal dan Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD dan Kelas 4-6 SD Kamis 30 Juli 2020 Belajar Dari Rumah TVRI
• Soal dan Jawaban TVRI Belajar dari Rumah Kamis 30 Juli 2020 untukk SMP 7 8 9 Sederajat Pola Bilangan
Intinya pembelajaran secara tatap muka di satuan pendidikan PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs dan dan satuan pendidikan lainnya di Kabupaten OKU di masa pandemi Covid-19 tidak diperkenankan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Kemudian pada tanggal 9 Juli 2020 Kepala Dinas Pendiidkan OKU juga sudah mengeluarkan surat perpanjangan Kegiatan Belajar dari Rumah terkait wabah Covid-19.
Surat yang ditujukan kepada Kepala SMP Negeri dan Swasta , Kepala SD Negeri dan Swasta, Kepala PAUD/TKS Negeri dan Swasta dan Kepala SKB dan PNF, pada point ke-4 sekolah diharapkan menyiapkan modul pembelajaran sederhana sebagai solusi dari kegiatan daring yang banyak terkendala.
• Soal dan Jawaban TVRI Belajar dari Rumah Kamis 30 Juli 2020 untuk Siswa SD Kelas 1 2 3 Pengurangan
• Kumpulan Resep Kue Lumpur, Klepon, Bolu Kukus Mangkok, Nagasari, Lemper Ayam, Serabi, Kue Lapis Sagu
Ada beberapa sekolah mengadakan modul tanpa memberatkan siswa.
Ada juga siswa yang datang ke sekolah mengambil modul dan mencatat isi modul.
Apabila penggandaan modul ini akan dipantau agar tidak memberatkan siswa dan orang tua.
Sekdin Pendidikan yang juga didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMP Dorajatun SE MSi , menjelaskan kendala jaringan HP dan paket data.
Sejak tahun ajaran baru dilakukan modul pembelajaran sederhana.
Pembuatan modul sederhana ini bertujuan untuk mengatasi masalah jaringan, gawai dan paket data yang dikeluhkan dunia pendidikan selama PJJ (Pembelajaran Jarak Jarak).
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Lubuklinggau, Honda Mobilio Tabrak Tembok ATM BNI, 2 Orang Tewas
• Sengaja Rekam Momen Mesra Nikita Mirzani Tidur di Pangkuan Gofar Hilman, Aksi Rebahan Bareng Bocor
Modul ini dibuat sederhana mungkin oleh guru disesuaikan materinya disesuaikan dengan sekolah masing-masing.
Dibuat satu minggu oleh guru yang mengampu pelajaran, kemudian dibagikan kepada siswa satu minggu sekali dibagikan kepada siswa.
Modul pembelajaran sederhana ini dimulai sudah mulai diberlakukan untuk pelajar, PAU.TL SD dan SMP.
Dikatakan Kabid PSPM, beberapa hari lalu Pihak Dinas Pendidikan juga sudah mengecek ke lapangan ke beberapa SMP yang berada di pedalaman seperti di daerah eks Trasnmigrasi tentang pemberlakukan modul pembelajaran sederhana.
”Alhamdulillah, modul pembelajaran sederhana ini sudah mulai berjalan,” tarang Dorajatun.
• Dinas Pendidikan OKU Selatan Berikan Opsi Bagi Sekolah Untuk Belajar Daring dan Luring
Menurut Dorajatun, dengan modul pembelajaran sederhana ini siswa bisa belajar tanpa terkendala gawai, internet dan sinyal.
Sistemnya masing-masing guru menyiapkan modul, kemudian bisa digandakan, tugas yang diberikan guru satu minggu sekali dikumpulkan kesekolah dnegan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Saat mengmupulkan hasil peekrjaan siswa, kemudian guru juga akan membagikan modul berikutnya, bahkan modul boleh diambil oleh orang tua ssiwa.
Apabila ada kendala bisa disampaikan ke guru atau wali siwa masing-masing untuk dicarikan solusi.